 |
| Sosialisasi Program JKN-KIS |
BATAM I KEJORANEWS.COM : Badan Penyelenggara Jasa Sosial (BPJS) Kesehatan Batam mendapati sekitar seribu lebih Pegawai Tenaga Kependidikan Non Aparatur Sipil Negara (PTK Non ASN) mendaftar peserta Jaminan Kesehatan Nasional - Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS).
Dalam sosialisasi program JKN-KIS kepada PTK Non ASN yang berada dibawah Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Disdik Kepri), wilayah kerja Kota Batam dan Kabupaten Karimun, di Aula SMA Negeri 3, Sekupang - Batam. Kamis, (04/07/2019)
Kepala Bidang Perluasan Peserta dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Cabang Batam, Maihendra menyampaikan per 1 April 2019 sebanyak 1.154 PTK Non ASN sudah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS. Jumlah tersebut terdiri dari 672 PTK Non ASN yang teregistrasi di Kota Batam dan 482 PTK Non ASN yang teregistrasi di Kabupaten Karimun.
"Per 1 April 2019, jumlah PTK Non ASN yang terdaftar sudah cukup banyak, dan untuk Kota Batam seluruhnya sudah mendaftar. Hal tersebut menunjukkan jumlah peserta PTK Non ASN di wilayah Kota Batam dan Karimun adalah sebanyak 9.54% dari total peserta JKN-KIS di wilayah Kota Batam dan Kabupaten Karimun per Juni 2019 yaitu 1.209.327 jiwa," ungkapnya.
Ia melanjutkan, setiap pekerja penerima upah yang terdiri dari pejabat negara, PNS, anggota Polri, pegawai swasta dan setiap pekerja atau pegawai yang menerima gaji atau upah, wajib menjadi peserta JKN-KIS.
Bagi pemberi kerja yang tidak mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta JKN-KIS, pekerja yang bersangkutan berhak mendaftarkan dirinya sebagai peserta JKN-KIS dengan melampirkan dokumen yang membuktikan status ketenaga kerjaannya seperti KTP, KK, SK dan amprah gaji.
“Walaupun bisa didaftarkan sendiri oleh pekerja, tapi kami merekomendasikan untuk di daftarkan oleh bagian kepegawaian saja, biar terorganisir,” terangnya yang juga selaku narasumber pada sosialisasi.
Ditempat yang sama, Kepala Seksi PTK SMK Disdik kepri, Said Muhammad Idris sangat mengapresiasi pihak BPJS Kesehatan yang melakukan sosialisasi program JKN-KIS, kepada PTK Non ASN yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau.
“Dengan kegiatan ini, BPJS Kesehatan memberikan pencerahan dan menyamakan persepsi tentang program JKN-KIS kepada seluruh peserta yang hadir,” tutupnya yang dihadiri kurang lebih 100 PTK Non ASN, (3/7) dalam kegiatan tersebut.
Dalam sosialisasi program JKN-KIS kepada PTK Non ASN yang berada dibawah Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Disdik Kepri), wilayah kerja Kota Batam dan Kabupaten Karimun, di Aula SMA Negeri 3, Sekupang - Batam. Kamis, (04/07/2019)
Kepala Bidang Perluasan Peserta dan Kepatuhan BPJS Kesehatan Cabang Batam, Maihendra menyampaikan per 1 April 2019 sebanyak 1.154 PTK Non ASN sudah terdaftar menjadi peserta JKN-KIS. Jumlah tersebut terdiri dari 672 PTK Non ASN yang teregistrasi di Kota Batam dan 482 PTK Non ASN yang teregistrasi di Kabupaten Karimun.
"Per 1 April 2019, jumlah PTK Non ASN yang terdaftar sudah cukup banyak, dan untuk Kota Batam seluruhnya sudah mendaftar. Hal tersebut menunjukkan jumlah peserta PTK Non ASN di wilayah Kota Batam dan Karimun adalah sebanyak 9.54% dari total peserta JKN-KIS di wilayah Kota Batam dan Kabupaten Karimun per Juni 2019 yaitu 1.209.327 jiwa," ungkapnya.
Ia melanjutkan, setiap pekerja penerima upah yang terdiri dari pejabat negara, PNS, anggota Polri, pegawai swasta dan setiap pekerja atau pegawai yang menerima gaji atau upah, wajib menjadi peserta JKN-KIS.
Bagi pemberi kerja yang tidak mendaftarkan pekerjanya sebagai peserta JKN-KIS, pekerja yang bersangkutan berhak mendaftarkan dirinya sebagai peserta JKN-KIS dengan melampirkan dokumen yang membuktikan status ketenaga kerjaannya seperti KTP, KK, SK dan amprah gaji.
“Walaupun bisa didaftarkan sendiri oleh pekerja, tapi kami merekomendasikan untuk di daftarkan oleh bagian kepegawaian saja, biar terorganisir,” terangnya yang juga selaku narasumber pada sosialisasi.
Ditempat yang sama, Kepala Seksi PTK SMK Disdik kepri, Said Muhammad Idris sangat mengapresiasi pihak BPJS Kesehatan yang melakukan sosialisasi program JKN-KIS, kepada PTK Non ASN yang berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau.
“Dengan kegiatan ini, BPJS Kesehatan memberikan pencerahan dan menyamakan persepsi tentang program JKN-KIS kepada seluruh peserta yang hadir,” tutupnya yang dihadiri kurang lebih 100 PTK Non ASN, (3/7) dalam kegiatan tersebut.
Andi Pratama
