DPRD Kota Suyadi Ajak Warga Melek Digital untuk Mitigasi Bencana: Keselamatan

Acara Mitigasi Bencana

MALANG I KEJORANEWS.COM : Dalam upaya memperkuat kesiapsiagaan masyarakat menghadapi potensi bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kelurahan Kotalama, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, menggelar kegiatan bertema “Mitigasi Bencana: Peran Teknologi & Informasi dalam Mitigasi Bencana Modern” , pada Minggu (19/10/2025).

Acara yang digelar di aula kantor kelurahan tersebut menghadirkan narasumber utama Dr. Suyadi, S.Pd., MM , Ketua DPD Partai NasDem sekaligus Anggota DPRD Kota Malang. Kehadiran beliau memberikan warna baru dalam diskusi kebencanaan, khususnya dalam pemanfaatan teknologi dan informasi digital sebagai alat penting dalam mitigasi bencana modern.

Dalam paparannya, Dr. Suyadi menekankan pentingnya peran media sosial dan teknologi informasi dalam mempercepat penyebaran informasi kebencanaan. “Di era digital seperti sekarang, media sosial bisa menjadi sarana efektif untuk memberikan edukasi, menyebarkan informasi darurat, hingga mengkoordinasikan bantuan saat bencana terjadi,” ujarnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa kesadaran masyarakat digital perlu terus ditingkatkan agar tidak hanya menjadi informasi konsumen, tetapi juga penyebar informasi yang benar dan bermanfaat. “Kita perlu memastikan bahwa informasi yang disebarkan bukanlah hoaks, melainkan data valid yang dapat membantu masyarakat bersiap dan bertindak cepat,” tegasnya.

Kegiatan ini juga menyoroti pentingnya kesiapan individu dan keluarga dalam menghadapi bencana. Suyadi mengajak warga untuk memahami langkah-langkah dasar mitigasi seperti mengidentifikasi potensi bahaya di sekitar, menyiapkan peralatan darurat, hingga mengetahui jalur evakuasi. “Dengan peningkatan pengetahuan dan keterampilan, kita dapat melindungi diri dan keluarga. Respons yang cepat dan tepat dapat menyelamatkan banyak nyawa,” tambahnya.

Kepala Kelurahan Kotalama menyampaikan apresiasi tinggi atas partisipasi Dr. Suyadi dalam kegiatan ini. Menurutnya, keterlibatan tokoh masyarakat dan legislatif dalam edukasi kebencanaan akan memberikan dampak positif bagi kesadaran masyarakat.

Acara ditutup dengan sesi diskusi interaktif antara peserta dan narasumber. Warga tampak antusias bertanya tentang cara menggunakan media sosial sebagai alat komunikasi darurat dan bagaimana menghadapi informasi simpang siur di tengah bencana.

Dengan semangat kolaborasi antara pemerintah, tokoh masyarakat, dan warga, kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat keluarga tanggap bencana berbasis teknologi dan informasi di Kota Malang.