 |
| Suasana Bazaar Sidogiri |
Diikuti lebih dari 20 pelaku asal desa setempat dan beberapa dari luar desa, bazaar itu berlangsung sukses. Banyak transaksi terjadi, baik di tempat maupun berlanjut ke luar stan. Rerata pembeli melanjutkan dengan pesan langsung ke penjual via online, COD atau delivery order.
Harga yang murah karena dari tangan pertama membuat pengunjung memanfaatkan bazaar sebagai ajang kulak an juga. Bermacam jenis dijual di tempat itu. Aneka kudapan, gorengan, keripik, kerupuk, minuman siap saji, jamu tradisional, baju, mukena, hijab, bantal, guling, peci, peralatan rumah tangga, parfum, accesories, cctv, jaringan internet hingga sepeda motor.
Khusus hari ini para penjual di masing-masing stan sepakat memberikan diskon bagi pengunjung yang membeli dagangan mereka. Sebagai rasa syukur. Pesta diskon siap menyambut pembeli hari ini.
Ni'am olshop yang berjualan aneka accesories dan alat rumah tangga siap menyrunkan harga 5 % sampai 20%. Cavoo.net akan memberi potongan untuk produk parfum, CCT dan pasang Wi fi 15 hingga 35 %. Jamu sari rapet mendiskon barang hingga 2.000 per botol isi 100, hanya Rp. 18.000 saja.
"Pokoknya untuk penutupan ini akan kami berikan yang terbaik untuk pelanggan. Hari ini pesta diskon. Yang kemarin sudah beli silahkan beli lagi. Nanti akan kami diskon." Tukas Husein pemilik Cavoo.net ketika menanggapi celoteh customer yang pernah membeli dagangannya.
"Siap, beli lagi ah." Tukas sang pelanggan spontan.
"Meskipun hari ini adalah penutupan, kami harap bazaar ini akan terus dilangsungkan untuk menghidupkan kembali UMKM desa Sidogiri yang mati suri akibat pandemi." Harap Nisa penjaga stan kue kering kepiting yang juga bendahara paguyuban UMKM Sidogiri.
"Insya Allah nanti kami akan rutin buka tiap Jumat, tetap di tempat ini." Jawab Dewi Rodiyah, Istri Kades Ali Maki yang juga menjadi pembina UMKM desa Sidogiri Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan Jatim, Minggu(1/11/2020).
(Anis Hidayatie)
Posting Komentar