 |
| Add caption |
BATAM I KEJORANEWS.COM : Wakil Walikota Batam, Amsakar Achmad usai menyambut Perwakilan Kedutaan Besar Inggris, berbahagia karena Batam ternyata dilirik sebagai pelaksanaan kerja sama. Kamis, (07/11/2019)
“Kami menyambut baik dan bahagia karena Kedutaan Inggris tertarik dengan Batam. Dengan adanya kerja sama ini harapannya akan terjadi peningkatan kapasitas SDM Batam. Anak Batam semakin terbuka cakrawala berpikirnya. Dan karena ini terkait kesejahteraan, kita harap betul-betul menyentuh lapisan masyakarakat yang belum beruntung,” tuturnya.
Provinsi Kepulauan Riau menjadi satu dari empat lokasi pelaksanaan kerja sama antara Indonesia dengan Inggris, program bertajuk “Skills for Prosperity” merupakan kolaborasi di bidang pendidikan. Realisasi kerja samanya akan dilaksanakan dengan politeknik yang ada di Batam, Manado, Semarang, dan Surabaya.
Sambung, Wawako mengatakan selain kerja sama bidang pendidikan, Batam juga membuka diri untuk pengembangan investasi. Selain itu juga kerja sama di bidang lain seperti kepariwisataan hingga kemaritiman.
“Potensi yang dapat dikembangkan antara lain maritim, industri manufaktur, energi, pendidikan, dan pariwisata. Kami akan menjamin kemudahan berinvestasi dan juga kenyamanan bagi warga negara asing di Batam,” katanya
Kerja sama antara Inggris dan Indonesia sudah berlangsung puluhan tahun. Dan saat ini pengembangan sumber daya manusia (SDM) sedang menjadi fokus pemerintahan RI dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Perwakilan Kedutaan Besar Inggris, Samuel Hayes mengatakan Inggris, punya banyak program untuk pengembangan SDM, pogram-program inilah yang akan dibawa ke Indonesia, termasuk Batam.
“Kami sadari Indonesia besar dan punya banyak potensi selain dari Jakarta. Seperti Batam yang dekat dengan Singapura. Kami punya banyak bisnis di Singapura, banyak tenaga kerja dan warga kami juga ada yang tinggal di Batam. Maka kami ingin berkolaborasi dengan Batam di berbagai bidang. Pertama sekali, pendidikan,” ujarnya.
Menurut Hayes, akan ada pertemuan-pertemuan lanjutan untuk membahas lebih detail rencana kerja sama tersebut. Ia juga akan langsung berkunjung ke Politeknik Negeri Batam, Nongsa Digital Park, serta Infinite Studio.
“Kami akan bawa ahli-ahli ke sini. Kerja sama dengan Politeknik misal kolaborasi dalam kurikulum, dan sebagainya. Contohnya di bidang maritim. Supaya pengelolaan maritim di sini lebih memanfaatkan teknologi sehingga Batam bisa berkompetisi dengan luar,” tutupnya, (6/11) saat mengunjungi Kantor Walikota Batam, Batam Centre - Batam.
Provinsi Kepulauan Riau menjadi satu dari empat lokasi pelaksanaan kerja sama antara Indonesia dengan Inggris, program bertajuk “Skills for Prosperity” merupakan kolaborasi di bidang pendidikan. Realisasi kerja samanya akan dilaksanakan dengan politeknik yang ada di Batam, Manado, Semarang, dan Surabaya.
Sambung, Wawako mengatakan selain kerja sama bidang pendidikan, Batam juga membuka diri untuk pengembangan investasi. Selain itu juga kerja sama di bidang lain seperti kepariwisataan hingga kemaritiman.
“Potensi yang dapat dikembangkan antara lain maritim, industri manufaktur, energi, pendidikan, dan pariwisata. Kami akan menjamin kemudahan berinvestasi dan juga kenyamanan bagi warga negara asing di Batam,” katanya
Kerja sama antara Inggris dan Indonesia sudah berlangsung puluhan tahun. Dan saat ini pengembangan sumber daya manusia (SDM) sedang menjadi fokus pemerintahan RI dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
Perwakilan Kedutaan Besar Inggris, Samuel Hayes mengatakan Inggris, punya banyak program untuk pengembangan SDM, pogram-program inilah yang akan dibawa ke Indonesia, termasuk Batam.
“Kami sadari Indonesia besar dan punya banyak potensi selain dari Jakarta. Seperti Batam yang dekat dengan Singapura. Kami punya banyak bisnis di Singapura, banyak tenaga kerja dan warga kami juga ada yang tinggal di Batam. Maka kami ingin berkolaborasi dengan Batam di berbagai bidang. Pertama sekali, pendidikan,” ujarnya.
Menurut Hayes, akan ada pertemuan-pertemuan lanjutan untuk membahas lebih detail rencana kerja sama tersebut. Ia juga akan langsung berkunjung ke Politeknik Negeri Batam, Nongsa Digital Park, serta Infinite Studio.
“Kami akan bawa ahli-ahli ke sini. Kerja sama dengan Politeknik misal kolaborasi dalam kurikulum, dan sebagainya. Contohnya di bidang maritim. Supaya pengelolaan maritim di sini lebih memanfaatkan teknologi sehingga Batam bisa berkompetisi dengan luar,” tutupnya, (6/11) saat mengunjungi Kantor Walikota Batam, Batam Centre - Batam.
Andi Pratama
