 |
| Ramadhan 1440 H (by google) |
BATAM I KEJORANEWS.COM : Walikota Batam menggelar silahturahmi bersama ulama dan tokoh agama di Kota Batam, dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1440 H/2019. Jum'at (26/04/2019)
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Batam Muhammad Rudi menyampaikan peran ulama dan tokoh agama agar menegakkan agama di Kota Batam. Sangat penting mengingat Batam saat ini dibangun sebagai kota pariwisata.
"Sebagai kota wisata tentu akan banyak Wisman yang berkunjung ke Batam, agar budaya mereka tidak bergerak maka agama harus betul-betul ditegakkan di Kota Batam." Ungkapnya.
Menurutnya, dalam melakukan syiar agama, ekonomi juga harus diperhatikan. Mereka yang datang ke Batam masing-masing membawa uang dan harus dihabiskan di Kota Batam, jangan sampai dibawa kembali ke daerahnya. Karena dapat juga digunakan untuk membangun kota ini.
"Untuk itu kita ingin semuanya bersatu padu pasca Pemilu ini. Dalam pelaksanaannya pasti ada perbedaan dan jadikan perbedaan itu sesuatu yang indah, jangan jadikan masalah. Kita bertemu di sini agar silahturahmi tetap terjaga." Tutupnya.
Ditempat yang sama, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Batam, Zulkarnain Umar menyampaikan nuansa Ramadhan di Kota Batam harus benar-benar dirasakan oleh orang yang berkunjung ke Batam.
"Salah satunya dengan meramaikan spanduk ucapan Ramadhan di jalan-jalan dan di pusat perbelanjaan/keramaian, sehingga pengunjung yang datang dapat melihat tulisan atau hiasan-hiasan yang bernuansa Ramadhan. Saya harap Pak Wali bisa membuat edaran terkait ini," katanya.
Selain itu, Ia juga mengimbau agar setiap habis Shalat Zuhur dapat menggelar kultum, bukan pada saat tarawih saja. Dengan begitu orang yang berjamaah ke masjid bisa mendapatkan tambahan ilmu.
"Saya berharap Ustadz dan Ustadzah, Mubaligh di Kota Batam dapat menjaga Batam tetap kondusif. Termasuk paska Pemilu ini, biarkan pihak yang berwenang bekerja sesuai Tupoksi. Jangan mengomentari apa yang terjadi, cukup bekerja sesuai Tupoksi sehingga Batam aman dan kondusif." terangnya.
Selanjutnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam, KH Usman Ahmad berpesan bagi yang menjalankan ibadah puasa di bulan suci, jika ingin berbuka puasa di luar hendaknya memilih tempat yang tepat.
"Carilah hotel, restoran atau tempat lainnnya yang memiliki label halal, dan juga yang menyediakan fasilitas untuk menunaikan ibadah shalat," pesannya.
Diakhir pertemuan, Wakapolresta Barelang, AKBP Mudji Supriyadi menyampaikan bahwa kondisi Batam pasca Pemilu aman damai. Mari bersama-sama tetap menjaga situasi Kamtibmas di Kota Batam tetap aman dan damai.
"Kita doakan semoga rekan-rekan kita baik dari TNI/Polri, PPK dan PPS sehat selalu dan dapat menyelesaikan tugasnya. Sehingga kita bisa menjalankan ibadah dengan tenang," pungkasnya pada Silaturahmi (23/4), bersama Ulama dan Tokoh Agama di Kota Batam.
humas/Andi Pratama
Dalam kesempatan tersebut, Walikota Batam Muhammad Rudi menyampaikan peran ulama dan tokoh agama agar menegakkan agama di Kota Batam. Sangat penting mengingat Batam saat ini dibangun sebagai kota pariwisata.
"Sebagai kota wisata tentu akan banyak Wisman yang berkunjung ke Batam, agar budaya mereka tidak bergerak maka agama harus betul-betul ditegakkan di Kota Batam." Ungkapnya.
Menurutnya, dalam melakukan syiar agama, ekonomi juga harus diperhatikan. Mereka yang datang ke Batam masing-masing membawa uang dan harus dihabiskan di Kota Batam, jangan sampai dibawa kembali ke daerahnya. Karena dapat juga digunakan untuk membangun kota ini.
"Untuk itu kita ingin semuanya bersatu padu pasca Pemilu ini. Dalam pelaksanaannya pasti ada perbedaan dan jadikan perbedaan itu sesuatu yang indah, jangan jadikan masalah. Kita bertemu di sini agar silahturahmi tetap terjaga." Tutupnya.
Ditempat yang sama, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Batam, Zulkarnain Umar menyampaikan nuansa Ramadhan di Kota Batam harus benar-benar dirasakan oleh orang yang berkunjung ke Batam.
"Salah satunya dengan meramaikan spanduk ucapan Ramadhan di jalan-jalan dan di pusat perbelanjaan/keramaian, sehingga pengunjung yang datang dapat melihat tulisan atau hiasan-hiasan yang bernuansa Ramadhan. Saya harap Pak Wali bisa membuat edaran terkait ini," katanya.
Selain itu, Ia juga mengimbau agar setiap habis Shalat Zuhur dapat menggelar kultum, bukan pada saat tarawih saja. Dengan begitu orang yang berjamaah ke masjid bisa mendapatkan tambahan ilmu.
"Saya berharap Ustadz dan Ustadzah, Mubaligh di Kota Batam dapat menjaga Batam tetap kondusif. Termasuk paska Pemilu ini, biarkan pihak yang berwenang bekerja sesuai Tupoksi. Jangan mengomentari apa yang terjadi, cukup bekerja sesuai Tupoksi sehingga Batam aman dan kondusif." terangnya.
Selanjutnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Batam, KH Usman Ahmad berpesan bagi yang menjalankan ibadah puasa di bulan suci, jika ingin berbuka puasa di luar hendaknya memilih tempat yang tepat.
"Carilah hotel, restoran atau tempat lainnnya yang memiliki label halal, dan juga yang menyediakan fasilitas untuk menunaikan ibadah shalat," pesannya.
Diakhir pertemuan, Wakapolresta Barelang, AKBP Mudji Supriyadi menyampaikan bahwa kondisi Batam pasca Pemilu aman damai. Mari bersama-sama tetap menjaga situasi Kamtibmas di Kota Batam tetap aman dan damai.
"Kita doakan semoga rekan-rekan kita baik dari TNI/Polri, PPK dan PPS sehat selalu dan dapat menyelesaikan tugasnya. Sehingga kita bisa menjalankan ibadah dengan tenang," pungkasnya pada Silaturahmi (23/4), bersama Ulama dan Tokoh Agama di Kota Batam.
humas/Andi Pratama
