 |
| Muhammad Rudi |
BATAM I KEJORANEWS.COM : Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi menghimbau untuk berzakat kepada seluruh karyawan, dengan menyisihkan sebagian kecil penghasilannya.
"Zakat ini berpatok pada agama, khusus kita yang muslim. Zakat kita adalah zakat profesi ini harus dikeluarkan, tidak boleh tidak," terangnya, di Batam Centre - Batam, (7/9).
Bagi umat muslim, berzakat adalah harta tertentu yang dikeluarkan apabila telah mencapai syarat yang diatur, dan diberikan kepada yang berhak menerima sesuai dengan syariat islam.
Video by Web:
Untuk itu, pihaknya akan membuat surat edaran zakat, Khusus bagi yang beragama muslim. Jadi, melalui surat edaran kalaulah zakat ini bisa di kelola dengan baik, dan yang menerima betul - betul orang yang di wajibkan sesuai agama, kota ini akan sejahtera.
"Jika seluruh gaji karyawan/pekerja dipotong 2,5 persen, setahunnya kita akan mendapat kira-kira Rp.85 Miliar. Tapi dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) tidak sampai Rp.7-Rp.8 Miliar," terangnya yang juga menjabat sebagai Walikota Batam.
Data sementara, lanjutnya orang miskin di kota Batam ada 55 ribu Kepala Keluarga, dan ada 28 Ribu anak-anak usia dini. Dimana rata-rata pendapatan, pengeluarannya Rp 800 ribu perbulan, Kalau lebih dari itu sudah lepas dari kemiskinan.
"Zakat itu paling baik di keluarkan dimana kita mendapat rezekinya. Saya membayar zakat gaji dipotong langsung otomatis," terangnya Muhammad Rudi.
"Kalaulah dari zakat ini kita salurkan kepada mereka, angka kemiskinan ini akan berkurang, berbuat baiklah dan jangan pernah dihitung karena Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan ganjaran," pungkas Kepala BP Batam.
Andi Pratama
Posting Komentar