Pemenang Lomba KRPL, Dusun Pager Wetan Purwosari Pasuruan Setelah Dikunjungi Eks Timses Jokowi-Amin

JATIM I KEJORANEWS.COM: Setelah dinobatkan sebagai jawara pada lomba KRPL, Kawasan Rumah Pangan Lestari tingkat Kabupaten Pasuruan dusun Pager Wetan, Desa Pager Kecamatan Purwosari banyak menerima kunjungan.

Baik yang ingin study banding maupun yang sekedar ingin jalan-jalan sambil menikmati keasrian lingkungan hijau yang dimiliki dusun tersebut. 

Seperti yang terlihat pada Minggu pagi (3/1/2021) lalu. Rombongan orang dari kota Surabaya datang. Mereka adalah mantan tim sukses pemenangan Jokowi-Makruf Amin pada pilpres lalu. 

Datang sekitar pukul 9 pagi rombongan langsung disambut Niken, salah satu pengurus kenalan para mantan timses itu. Ramah tamah sebentar sebelum melihat-lihat kegiatan minggu pagi yang memang banyak diadakan warga desa.

Mengunjungi kegiatan senam, menari, melukis. Juga melihat taman baca sambil menyerahkan buku bantuan untuk menambah koleksi. Juga berkunjung ke rumah sehat, demplot dan taman bermain anak.

Pager Wetan hari ini setelah Minggu lalu dikunjungi eks Timses Jokowi

"Rombongan memberi buku-buku cerita dan Al-Qur'an kemudian menuju rumah sehat dan ketaman bermain," jelas Nurhayati Kasun Pager Wetan yang turut mendampingi rombongan.

"Kami sangat senang dikunjungi. Memotivasi untuk lebih banyak berbuat memajukan desa khususnya dusun Pager Wetan desa Pager yang memang telah menjadi juara KRPL tingkat Jatim." Jelas Rojak, Kades Pager.

Udiana, salah satu peserta rombongan menyampaikan kesan tersendiri atas kekompakan warga, kades, kasun dan warga. 

"Saya berdecak kagum, apa yang ditanyakan rombongan kami mengenai dana dari mana terciptanya KRPL, taman bacaan anak dan taman bermain anak dijawab ibu-ibu dan warga dengan lugas," tutur Udiana.

Dia datang membawa kawan berjumlah 18 orang yang kini menjadi komunitas Seduluran Sak Lawase. Mereka itu adalah Herman dan Istri, Tamam dan istri, Wawan, Yayan dan istri , Renny,  David dan istri,Musa,  Lanny, Passadhi Agung, Uud, Iriana, Magareta, Maya, Esthi dan Susi.

Warga menyambut antusias kedatangan mereka. Kini warga menjadi lebih bersemangat membangun lagi dusun. Apalagi diberitahu akan memberi bantuan untuk kampung hijau lagi yang akan mewujudkan impian jadi desa wisata. 

"Kedatangan rombongan itu berdampak positif, buku bacaan bertambah, warga juga suka karena mendapat perhatian,"kata Efendi yang di rumahnya sering dipakai melukis dan tari pada Jumat (9/1/2020)

(Anies)