 |
| Penyalaan Lilin di makam mantan Bupati Belu A.A Bere Tallo |
Pada kampanye di Kampung Kewar yang merupakan tempat kelahiran bupati pertama Alm. A.A Bere Talo ini, Paslon mendapat banyak keluhan masyarakat mengenai masa pemerintahan Willy Lay-Ose Luan Sejak Tahun 2016, yang di antaranya program Maek Bako, ketersedian Air Bersih, Beras Raskin, Kesehatan dll.
Kepada masyarakat calon wakil Bupati Alo Haleserens menyampaikan bahwa bapak Ignas Sumantri sudah meninggal Dunia, namun Nilai-nilai perjuangan, nilai-nilai pembangunan, semangat patriotisme ia tinggalkan pada anak mantunya dr.Agus Taolin. Katanya, hal itupun terjadi pada mantan Bupati Belu Pertama, A.A Bere Tallo. Dikatakannya mantan Bupati tersebut meninggalkan kepercayaan dan nilai-nilai kepemimpinan pada dirinya.
" Ada yang bilang Jalan Sabuk Merah Itu program kerja dia punya, tapi perlu diketahui, Jalan sabuk merah itu adalah hasil usulan Bupati belu Bapak Joacim Lopes dan Bapak Alo Haleserens waktu menjabat Sebagai Bapeda Tahun 2013, dan dikerjakan Tahun 2015, dan itu pun merupakan programnya Bapak Presiden Joko Widodo. " Ungkap Alo Haleserens Pria Berdarah Lamaknen ini.
" Kuasa saat ini masih berada pada tangan Bapak/Mama, untuk mendapatkan kuasa tersebut Bapak/mama harus memberikan kuasa itu kepada kami Paket " Sehati,". Pada tanggal 09 Desember Nanti agar kami dapat menjalankan semua program yang kami janjikan hari ini, karena APBD kabupaten Belu Ada 1,9 Triliun, dan itu akan memenuhi setiap program yang sudah kami buat, dan bapak/mama tidak boleh tergiur dengan sogokan jenis apa saja atau sistem money politic yang dimainkan dari pihak luar sebab politik yang kita inginkan adalah politik yang sehat."' Tuturnya.
dr. Agus Taolin dalam orasinya menyampaikan bahwa Rai Belu butuh sosok pemimpin Baru, orang yang pimpin Rai Belu adalah orang punya hati dan berpendidikan dan itu terdapat pada diri mereka yakni Paslon Nomor Urut 2 "SEHATI".
" Setiap hal yang kami janjikan akan kami jalankan saat kami terpilih saat tanggal 09 Desember, maka kami sangat membutuhkan dukungan Bapak/Mama Sekalian. Paket SEHATI akan membuat Rakyat Belu Sehat, sebab program yang kami janjikan ini akan memenuhi kebutuhan masyarakat Belu." Ujarnya.
" Salah satunya Kesehatan Gratis, bapak/mama cukup membawa KTP maka akan mendapatkan Kesehatan, begitu pun dengan bidang pertanian, jangan tunggu hujan baru tanam, nanti kita akan siapkan bibit dan alat pertanian untuk membantu pekerjaan bapak/mama. Jangan seperti Program Maek Bako, "bapak/mama yang tanam setengah mati, kemudian mereka klaim bilang dia punya, kemudian harga tidak tetap itu membuat bapak/mama semakin rugi, dan itu merupakan program yang malam tidur mimpi, pagi-pagi bangun baru buat." Tambahnya.
" Kesehatan adalah hal paling penting, belum lama saya jalan dengan ibu meri jalan-jalan di Lo,o Nuna wilayah Lamaknen , ada satu anak baru pulang dari kupang dan dia Sakit Ginjal, dan saya bilang anak ini harus cuci darah lagi, kalau tidak umurnya tidak panjang, karna kekurang uang dan tidak bisa untuk cuci darah, menjelang beberapa Minggu dia meninggal. Hal ini cukup memprihatinkan, padahal kita punya alat di Atambua sebanyak 4 unit yang dibeli sejak Tahun 2016 namun tidak difungsikan, dan ini karena kepemimpinan Tidak menjalankan janjinya, "Janji tinggal Janji selama 5 Tahun Lalu" Tidak ada satu pun dijalankan." Tambahnya lagi.
" Kami pun sangat mengharapkan agar Bapak/Mama yang di Kewar dan Lamaknen sekitar dapat mendukung kami dengan sepenuh hati Pada tanggal 09 Desember nanti. " Ajak mantan Kepala Puskesmas Weoe tersebut.
Setelah melakukan kampanye, paslon Nomor urut 2 "SEHATI" menyalakan lilin di makam mantan Bupati Belu A.A Bere Tallo sekaligus memohon Doa Restu dari Almarhum agar dapat memenangkan Pilkada Belu 2020.
Turut hadir, Mantan bupati Belu Joacim Lopes, Mantan Anggota DPRD Belu 5 Periode Mateus Bere Bau, Anggota DPRD Belu Dari Fraksi NASDEM, PKB dan GOLKAR
(Yan)
Posting Komentar