 |
| Gubernur Kepri, H. Nurdin Basirun saat Menyerahkan Sertifikat Tanah kepada Warga Tjb. Karimun |
TANJUNGBALAIKARIMUN : Gubernur H Nurdin Basirun berpesan agar sertifikat tanah yang sudah diserahkan pemerintah agar digunakan sebagai modal untuk hal-hal yang bersifat produktif. Kalaupun mau digunakan untuk hal-hal yang bersifat konsumtif maka harus benar-benar dihitung agar tidak tekor dan terlilit utang berkepanjangan.
“Jangan sampai digadaikan untuk beli handphone apalagi motor. Lebih penting lagi tanah bersertifikat ini langsung dijual,” kata Nurdin saat Penyerahan Sertifikat Tanah Untuk Rakyat RI Kantor Pertanahan Kabupaten Karimun, Kamis (18/1/2018).
Nurdin menyebutkan, tahun 2018 ini akan ada penambahan sertifikat untuk Kepri. Saat Nurdin meminta seratus ribu sertifikat, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan A Djalil mengatakan akan memberikan 110.000 sertifikat untuk Kepri.
“Semua kini bekerja keras untuk mewujudkan Nawa Cita Presiden Jokowi,” kata Nurdin.
Presiden, kata Nurdin selalu menegaskan agar kementerian lembaga dan pemerintahan daerah untuk bekerja cepat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Zaman sekarang adalah saatnya pemerintah untuk mereformasi diri.
“Bukan zamannya lagi kita dilayani, namun kita hadir sebagai Pelayanan bagi masyarakat,” kata Nurdin.
Dengan program pemberian sertifat ini, kata Nurdin maka masyarakat dilindungi hak kepemilikan tanah. Ini menunjukan hadirnya negara dalam pelayanan kepada masyarakat.
“Supaya masyarakat agar tak begadoh lagi, dan tidak lagi terjadi gesekan karena masalah tanah,” kata Nurdin.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Karimun, Susilawati menyebutkan, pada kesempatan itu akan dibangun 256 bidang sertifikat. Dia mengatakan, pasukannya di BPN Karimun siap menyelesaikan target Nawa Cita Presiden Jokowi untuk menuntaskan sertifikat di kawasan ini.
Dalam pada itu, Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim berharap masyarakat untuk memanfaatkan sebaik mungkin. Tanah yang disertifikat pun harus jelas batas patoknya agar tidak bermasalah dikemudian hari.
“Terimakasih telah memberikan kejelasan status tanah bagi masyarakat Kabupaten Karimun,” kata Anwar.
(Zah/Eci/Humas)
“Jangan sampai digadaikan untuk beli handphone apalagi motor. Lebih penting lagi tanah bersertifikat ini langsung dijual,” kata Nurdin saat Penyerahan Sertifikat Tanah Untuk Rakyat RI Kantor Pertanahan Kabupaten Karimun, Kamis (18/1/2018).
Nurdin menyebutkan, tahun 2018 ini akan ada penambahan sertifikat untuk Kepri. Saat Nurdin meminta seratus ribu sertifikat, Menteri Agraria dan Tata Ruang Sofyan A Djalil mengatakan akan memberikan 110.000 sertifikat untuk Kepri.
“Semua kini bekerja keras untuk mewujudkan Nawa Cita Presiden Jokowi,” kata Nurdin.
Presiden, kata Nurdin selalu menegaskan agar kementerian lembaga dan pemerintahan daerah untuk bekerja cepat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Zaman sekarang adalah saatnya pemerintah untuk mereformasi diri.
“Bukan zamannya lagi kita dilayani, namun kita hadir sebagai Pelayanan bagi masyarakat,” kata Nurdin.
Dengan program pemberian sertifat ini, kata Nurdin maka masyarakat dilindungi hak kepemilikan tanah. Ini menunjukan hadirnya negara dalam pelayanan kepada masyarakat.
“Supaya masyarakat agar tak begadoh lagi, dan tidak lagi terjadi gesekan karena masalah tanah,” kata Nurdin.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Karimun, Susilawati menyebutkan, pada kesempatan itu akan dibangun 256 bidang sertifikat. Dia mengatakan, pasukannya di BPN Karimun siap menyelesaikan target Nawa Cita Presiden Jokowi untuk menuntaskan sertifikat di kawasan ini.
Dalam pada itu, Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim berharap masyarakat untuk memanfaatkan sebaik mungkin. Tanah yang disertifikat pun harus jelas batas patoknya agar tidak bermasalah dikemudian hari.
“Terimakasih telah memberikan kejelasan status tanah bagi masyarakat Kabupaten Karimun,” kata Anwar.
(Zah/Eci/Humas)
