Dr Habib Muhammad Bin Husein Beri Ceramah di Masjid Agung Natuna


Dr Habib Muhammad Bin Husein Beri Ceramah di Masjid Agung Natuna

Dr Habib Muhammad Bin Husein-
NATUNA I KEJORANEWS.COM : Umat Muslim di Kota Ranai dan sekitarnya, Jum'at (3/3/2023) siang,memenuhi masjid Agung Natuna untuk mendengarkan ceramah agama dari Dr Habib Muhammad Bin Husein, seorang keturunan dari Rasulullah SAW, habib ini berasal dari negeri Yaman.

Wakil bupati Natuna, Rodhial Huda dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Ustadz Habib Muhammad Bin Husein di Kabupaten Natuna.


“ Beliau ini merupakan keturunan Rasulullah Saw, untuk itu mari kita ikuti dan dengarkan ceramah agama yang akan beliau sampaikan,” ucap Wabup Rodhial.


Rodhial menambahkan, dengan kehadiran Habib Muhammad Hin Husein diharapkan dapat membawa spirit bagi masyarakat natuna.


“ Hari ini kita kedatangan pencemaran dari Negara Yaman, tentunya hal ini sangat luar biasa. Tentunya hal ini dapat memberikan energi positif bagi masyarakat Natuna,” tutup Rodhial.


Sementara itu, Ustadz Dr Habib Muhammad bin Husein, BSA dalam ceramah agamanya menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan serta kehadiran Wakil Bupati, Sekda, para Forkompinda untuk mengikuti kegiatan tabligh Akbar tersebut.


“Semoga kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT, serta kita selalu menjadi hamba yang beriman,” ucapnya.


Dalam ceramahnya, Habib Muhammad bin Husein  mengajak para jemaah, untuk selalu meminta Taufik dan hidayah serta selalu mendekatkan diri kepada Allah SWT. juga mengajak para jemaah untuk selalu berdzikir kepada Allah SWT.


“Dzikir akan mengelakkan kita dari perkataan dan percakapan yang tidak baik, dari pada kita berbicara yang tidak perlu lebih baik kita ambil tasbih dan berdzikir. Hal ini akan jauh lebih bermanfaat,” ucap Habib Muhammad Bin Husein.


Bahkan Habib Muhammad juga menyampaikan Dzikir akan memberikan keterangan yang begitu dahsyat untuk hati seseorang.


“ Ketika sudah dapat safaat dari dzikir yang dilakukan maka kelak pasti akan mendapatkan pertolongan dari Allah SWT. Selain itu kita juga akan memperoleh ketenangan,” sebutnya.


Habib juga menyampaikan tidak lama lagi umat muslim di seluruh dunia akan memasuki bulan yang begitu mulia, yakni bulan Ramadhan.


“Kita sebagai umat muslim yang beriman harusnya membersihkan diri ketika hendak menyambut datangnya Ramadan. Tadi saya juga sudah menjelaskan dalam khutbah betapa pentingnya hikmah yang terkandung dalam bulan Rajab dan Sya’ban sebagai bulan untuk membersihkan hati ketika akan menyambut Ramadhan,” jelas Habib Muhammad Bin Husein.


Selain mengajak para jamaah berdzikir, Habib juga mengajak para jemaah untuk selalu rajin membaca Al-Qur’an.


“ Ketika kita mati tidak akan ada yang bisa menolong diri kita kecuali Al-Qur’an. Untuk itu mari kita perbanyak membaca Al-Qur’an,” ajak Habib Muhammad.


Ustadz Habib Muhammad menyampaikan di masa kini banyak sekali umat muslim yang tidak lagi membaca Al-Qur’an namun lebih banyak waktu digunakan untuk bermain handphone.


“ Banyak waktu digunakan untuk bermain HP, ke rumah orangtua main HP, suami istri lebih banyak main HP dari pada pada berbicara, bahkan ke Masjid pun bawa HP,” sebut Ustadz Habib Muhammad.


Di akhir ceramahnya Habib juga mengajak agar seluruh jemaah untuk mengikuti Sunnah Rasulullah Saw.


“Rasulullah itu sangat rajin membaca Al-Qur’an, mari kita sebagai umatnya juga rajin membaca Al-Qur’an, gunakan handphone kita untuk membaca Al-Qur’an sehingga kita tidak menghabiskan waktu untuk hal-hal yang buruk,” ajaknya.


Meskipun umat Islam Ranai antusias mendengarkan ceramah yang disampaikan habib, namun mereka juga merasa kecewa, karena banyak dari jemaah tidak mengerti bahasa Arab yang disampaikan oleh Habib Muhammad bin Husein. 


" Ceramahnya dalam bahasa Arab. Sementara kami tidak mengerti bahasa Arab. Jadi hanya melongo saja, entah apa yang disampaikan, kami tidak paham, tapi kami tetap mengikuti sampai akhir," ujar Rahmat.


Hal yang sama disampaikan oleh Budi, warga dari Kecamatan Bunguran Timur. Ia juga  mengaku tidak paham bahasa Arab, dan ketika ceramah berakhir dia mengira itu adalah doa, ternyata sudah selesai.


" Kami kira ada doa di bagian terakhir, ternyata sudah selesai," kata Budi sambil menepuk jidatnya.


Hadir dalam Tabligh Akbar, Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna, Boy Wijanarko, pada FKPD, Pimpinan OPD Pemkab Natuna, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, pengurus Masjid Agung dan masyarakat Natuna. 


Selain Tabligh Akbar di Masjid Agung Natuna, Dr Habib Muhammad Bin Husein di agendakan akan mengisi ceramah di Masjid An-Nur Batu Hitam.




( Piston)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama