Perkembangan Jemaah Haji dan Umrah, Ini Kata Jubir PPIH


Perkembangan Jemaah Haji dan Umrah, Ini Kata Jubir PPIH

Perkembangan Jemaah Haji dan Umrah, Ini Kata Jubir PPIH
Jubir PPIH
NASIONAL I KEJORANEWS.COM: Fase pemberangkatan jemaah haji Indonesia gelombang kedua dimulai, yang mana pada fase pertama jemaah terbang menuju Madinah, berikutnya jemaah haji yang tergabung dalam pemberangkatan gelombang kedua akan mendarat di Jeddah. Selanjutnya diberangkatkan ke Makkah untuk menunaikan ibadah umrah.

"Hari ini merupakan hari pertama pemberangkatan jemaah haji gelombang II yang seluruhnya mendarat di Bandar Udara Internasional King Abdul Aziz Jeddah. Mereka selanjutnya  langsung diberangkatkan menuju Makkah," katanya.

Hal tersebut disampaikan, Juru Bicara Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Akhmad Fauzin,  di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta. Minggu, (19/06/2022).

Lanjutnya, total ada 3.209 yang diberangkatkan menuju Jeddah, terbagi dalam delapan kelompok terbang dan berangkat dari tujuh embarkasi.

Dimana dua kloter berangkat dari Embarkasi Solo/SOC (720 jemaah). Masing-masing satu kloter dari Embarkasi Batam/BTH (450), Aceh/BTJ (393), Jakarta-Bekasi/JKS (410), Medan/MES (393), Surabaya/SUB (450), dan Makassar/UPG (393).

Selain dari Tanah Air, pemberangkatan jemaah haji gelombang pertama dari Madinah menuju ke Makkah juga terus berlangsung. Sebanyak 44 kloter dengan total 17.293 jemaah sudah diberangkatkan sejak 12 Juni 2022.

Masih ada lebih 26 ribu jemaah haji Indonesia yang berada di Madinah untuk  secara bertahap akan diberangkatkan ke Makkah setelah menyelesaikan ibadah Arbain di Masjid Nabawi.

"Terkait data jemaah haji sakit, sebanyak 159 orang, terdiri atas 76 orang  rawat jalan, 83 orang dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Madinah, dan 2 orang dirawat di RSAS Madinah,” jelasnya. 

"Jemaah wafat bertambah 1 orang atas nama Purnomo Sukariyo Sastro, 61 tahun, dari kloter SOC15. Sehingga, sampai saat ini jumlah jemaah wafat sebanyak 6 orang," terangnya.

Untuk itu, pihaknya, menegaskan bahwa pemerintah akan membadalhajikan jemaah yang wafat sebelum wukuf. Sehubungan kondisi cuaca di Arab Saudi yang sangat panas, jemaah haji Indonesia diimbau membatasi aktivitas di luar ruangan, selalu memakai alas kaki, dan tidak menunggu haus untuk minum.

Jemaah haji juga diminta menjaga kesehatan dengan makan tepat waktu, serta istirahat yang cukup. “Kami perlu sampaikan agar jemaah tetap selalu memakai masker ketika berkumpul di ruangan terutama ketika di masjid, baik di Masjid Nabawi maupun Masjidil Haram," tutupnya yang juga menjabat Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi Setjen Kemenag.

Editor:
Andi Pratama

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama