Kondisi Gedung SDN 11 Gunung Agung Rusak Parah


Kondisi Gedung SDN 11 Gunung Agung Rusak Parah

Plafon Ruangan Kelas Para Murid Belajar

TUBABA I KEJORANEWS.COM: Kondisi bangunan Sekolah Dasar Negeri(SDN) 11 Gunung Agung, Kecamatan Gunung Agung, Kabupaten Tulang Bawang Barat(Tubaba), Provinsi Lampung memprihatinkan. Atap dan Plafonnya di 4 lokal sudah banyak yang rusak parah diduga belum pernah tersentuh perbaikan oleh Dinas terkait.


Dari pantauan team media ini, terlihat beberapa rangka baja ringan yang sudah mengalami kebocoran, sedangkan satu lokal atapnya baja ringan dan 3 lokal asbes.


Menurut keterangan dari para guru, ketika musim hujan tiba, air hujan membasahi ruang kelas sekolah sehingga proses belajar mengajar terganggu.


Selain itu, dibeberapa titik disekolah itu juga terlihat beberapa balok kayu penyangga atap yang terlihat sudah kropos dimakan rayap. Hal ini sangat membahayakan para siswa.


Takutnya, jika tiba-tiba ambruk mengenai siswa. Sedangkan siswa siswi yang belajar di sekolahan tersebut berjumlah 109 Murid.


Hal ini juga dikwatirkan oleh Kepala Sekolah SDN 11 Gunung Agung Iis Sumariyah, S.Pd., ketika dijumpai diruangannya. "Saya sudah berkali kali mengajukan usulan ke Pemda Tubaba melalui Dinas Pendidikan namun belum ada perbaikan maka dari itu saya sangat berharap bantuan renovasi perbaikan sekolah dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tubaba agar secepatnya memberi bantuan untuk direnovasi atau dilakukan perbaikan.


Lanjut Kepsek menjelaskan, pada Tahun 2019 dan Tahun 2020 sudah di cek oleh Kadis Pendidikan Budiman Jaya tapi sampe sekarang belum ada kabar apa-apa, papar iis.


Liat mas, ada empat ruang kelas tempat belajar para murid sudah rusak berat bahkan atap sudah bocor dan kalau dibiarkan bisa roboh menimpa siswa siswi ketika belajar.


Ketika dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp, Korwas Kecamatan Gunung Agung Conang Hendro Laksono mebenarkan hal tersebut. Ya, sudah mas. Terkait usulan sudah berkali kali dilakukan melalui Dapodik, ucapnya dengan singkat.


Ditempat terpisah, tokoh masyarakat setempat Sugito. Ia berharap, seharusnya Pemda setempat melalui Dinas pendidikan segera merehab secepatnya sekolah tersebut karena sangat membahayakan para guru dan para siswa siswi yang belajar disana, harapnya, Kamis(16/6/2022).


Sampai berita ini dipublikasikan belum mendapatkan tanggapan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Tulang Bawang.

Kepsek iis Sumariyah




(Mumu/Yusri)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama