Dukungan Ikuti Fornas di Palembang, KORMI Gelar Audensi dengan Disbudpar Batam


Dukungan Ikuti Fornas di Palembang, KORMI Gelar Audensi dengan Disbudpar Batam

Dukungan Ikuti Fornas di Palembang, KORMI Gelar Audensi dengan Disbudpar Batam
Suasana Kegiatan

BATAM I KEJORANEWS.COM: Ketua KORMI Batam, Mustaufiq, SE menyampaikan bahwa dari 8 Cabang olahraga (Cabor) terdapat 40 orang, dan dari KORMI 5 orang,  total 45 orang (atlet, pelatih dan pengurus) dari Batam, yang akan berangkat ke Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas), di Palembang pada bulan Juli 2022.

"Kedatangan ini, tak lain jalin silaturahmi, mohon dukungan dan do'anya dari Dinas Kebudayaan dan Parawisata (Disbudpar) Batam, untuk berangkat bertanding, dari tanggal 1 sampai 7 Juli nanti," terangnya dalam kegiatan audensi, di Kantor Disbudpar Batam, Batam Centre - Batam.

Baca Juga:

Lanjutnya, secara nasional, bersifat prestasi di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), berikutnya tingkat pelajar di Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (OPSI), dan bersifat kebudayaan dan tradisional di Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI).

"Untuk atlet yang mengikuti setiap Cabor, tidak ada batas usia. Dan Cabor di Kepri, wilayah kota Batam, diantranya Bela diri, Tari budaya nusantara, Egrang, Ketapel, Lari balok, Hadang, Gebuk bantal, Sumpit, Panah, Dayung hantu, Layang-layang, Gasing" terangnya.

"Untuk atlet Cabor Hadang kita pernah meraih juara ditingkat nasional. Dan dalam rencana kedepan akan menyelenggarakan Cabor Hadang tingkat international, karena bertengga dengan barbagai negara," tutupnya.

Hadang merupakan permainan tradisional yang dimainkan secara beregu atau berkelompok dengan jumlah anggotanya sebanyak 8 orang pemain dengan rincian, 5 orang pemain inti dan 3 orang lainnya pemain cadangan.

Berikutnya, Kadisbudpar Batam, Ardiwinata mengatakan bahwa gayung bersambut, dan merupakan dalam suatu Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD) yang harus dimulai dengan fokus untuk kedepannya.

"Kegiatan olahraga yang baru bagi sebagian masyarakat, dan dah lama bagi kita. Sebagai pengurus harus mempopulerkan, dan ini semua perlu waktu dan janganlah pula hilang lagi. Kita sangat mengapresiasi dan mendukung," terangnya yang juga pernah mengikuti olahraga beladiri Karate.

Lanjutnya, Olahraga rekreasi namun harus ada regulasi/peraturannya, meskipun tanpa batas usia. Apalagi dapat menjadi tuan rumah penyelenggara setiap Cabor, hinga Fornas.

"Besuratlah, KORMI mengajukan dan pemerintah menjadi penyelenggaranya. Dan pakailah tempat di Museum Batam, sampai malam hari pun boleh untuk latihan silat, dan sebentar lagi ada Taman Budaya, yang masih dalam tahap pembangunan di gedung Beringin - Sekupang. Dan untuk olahraga tradisional Batam yang membuming, hendaknya dapat dimasukan dalam Cabor," tutup Kadisbudpar Batam. 

KORMI di tingkat nasional, terdapat 72 Cabang olahraga, untuk di Kepri, kota Batam terdapat 21 Cabor yang tergabung dalam Indonesia Tradisional Karate Federation (INATKF), Aliansi Kungfu Tradisional Indonesia  (AKTI), Yayasan Jantung Sehat Indonesia (YJSI), Federasi Olahraga Rekreasi Budaya Indonesia (FORBI), Persatuan Olah Raga Tradisional Indonesia (PORTINA), dan Sanggar Tari Budaya Nusantara, dan lainnya.

Editor:
Andi Pratama

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama