BATAM I KEJORANEWS.COM : Wali Kota Batam Muhammad Rudi bersama
rombongan Komisi VIII DPR RI menyalurkan bantuan sosial PKH BPNT/Sembako dan
BLT Minyak Goreng di Dataran Engkuputri Batam, Selasa (19/4/ 2022).Rudi bersama Anggota DPRRI saat pembagian Sembako dan BLT Migor-
Untuk PKH, yang disalurkan yakni tahap 2 kepada 18.866 Keluarga
Penerima Manfaat (KPM) dengan nominal Rp 15.164.075.000,-.
Rudi menyampaikan pemerintah terus berusaha untuk mengayomi
masyarakat. Berbagai bantuanpun diberikan. Hanya saja, ia mengajak KPM untuk
memiliki tujuan naik tingkat ke depan.
"Rasa syukur patut kita ucapkan, bantuan selalu
disalurkan. Tapi saya mengetuk hati kita, sewaktu-waktu kita harus bangkit,
ekonomi bapak ibu harus lebih baik," harap Rudi yang turut diamini para
KPM yang hadir.
Rudi menyampaikan guna mewujudkan kesejahteraann masyarakat
sejak awal pihaknya melakukan berbagai terobosan pembangunan. Dari titik utama
kota hingga pemukiman.
Kini, Batam sedang mengembangkan Bandara Internasional Hang
Nadim, Pelabuhan Batuampar, hingga KEK Kesehatan.
"Tak lain kita membangun ini semua untuk masyarakat,"
ucap Rudi.
Di depan rombongan Komisi DPR RI, ia juga mengungkapkan sejak
awal pandemi pihaknya tak menutup kegiatan industri. Terucap syukur, kebijakan
ini tepat dan turut membuat ekonomi Batam tumbuh sebesar 4,75 persen pada tahun
2021.
"Target saya 2022 ini selesai, mudah-mudahan di atas 6
persen," ungkapnya.
Wakil Ketua Komisi VIII Marwan Dasopang, mengapresiasi gebrakan
pembangunan dan visi Rudi. Ia mengaku
senang Batam memiliki kepala daerah yang berkomitmen untuk menyejahterakan
masyarakat dan keluar dari garis kemiskinan.
"Saya sungguh luar biasa senang mendengar pernyataan pak
Rudi. Biasanya banyak daerah yang justru minta tambah bantuan BLT, tapi pak
Rudi justru ingin masyarakatnya keluar menuju sejahtera," kata dia.
Menurut dia, ini sejalan dengan program Komisi VIII DPR RI, KPM
diharapkan naik tingkat menjadi keluarga sejahtera. Namun demikian, pemerintah
dan legislatif tak akan menutup mata untuk membantu masyarakat yang
membutuhkan.
"Penerima PKH sekitar 10 juta keluarga dengan nilai
bantuan Rp 43 triliun. Kami terus mendorong KPM naik tingkat menjadi keluarga
sejahtera. Kalau 1 juta saja dulu dari 10 juta tersebut, ini luar biasa,"
imbuhnya.
Di penghujung acara, Walikota dan rombongan Komisi VIII DPR RI
memberikan secara simbolis bantuan kepada perwakilan KPM.
Kominfo
Posting Komentar