Bupati Wan Siswandi Terima Cenderamata dari Unpad- |
Kegiatan yang diawali dengan Focus Grub Discusion (FGD)
menghadirkan Bupati Natuna wan Siswandi selaku pembicara (keynote speaker) yang
membahas mengenai keberadaan Natuna dan pembangunan yang sedang berjalan
didaerah ini serta rencana pembangunan kedepan.Bupati Natuna menjadi Keynote
Speaker yang secara khusus memaparkan Perencanaan Pembangunan dan Potensi
Kabupaten Natuna. Bupati Natuna menyampaikan ada lima fokus pembangunan Natuna
sesuai arahan Presiden Republik Indonesia yaitu, Pertahanan, Minyak dan Gas,
Perikanan dan Kelautan, Pariwisata dan Lingkungan Hidup.
Sebagai penguat pembangunan, kata Siswandi, program yang
dicanangkan pemerintah berkiblat dari lima sektor unggulan sesuai dengan arahan
pemerintah pusat. Untuk saat ini beberapa yang sedang dibangun dan akan segera
di realisasikan diantaranya di bidang pertahanan saat ini sedang dibangun PLBN
di wilayah Serasan, di bidang pariwisata saat ini Natuna telah ditunjuk sebagai
Geopark Nasional, lalu juga dibidang Perikanan dan Kelautan Natuna sedang dicanangkan
sebagai poros maritim dunia.
"Sedangkan dari sektor Migas kita tidak hanya fokus
pada sumberdaya alamnya tapi juga pada sumberdaya manusia, dimana pada Senin
lalu kita sudah tanda tangan MoU dengan PEM akamigas untuk beasiswa anak daerah
untuk menempuh ilmu khusus di bidang Migas," kata Wan Siswandi.
Selain merujuk pada program pembangunan pemerintah pusat,
lanjut Siswandi, pemerintah daerah juga terus melakukan perbaikan
pembangunan dibeberapa sektor yang kita anggap urgensi. Seperti jalan di kabupaten
masih satu jalur, lalu pembangkit tenaga listrik masih terbatas, juga
krisis air di wilayah Natuna perlu menjadi perhatian pemerintah
daerah.
Dengan demikian, Pemerintah Daerah Natuna saat ini tidak
hanya bicara soal gagasan dan rencana pembangunan, tapi bagaimana program ini
dapat diwujudkan dengan dukungan fasilitas dan prasarana yang memadai,"
tambahnya.
Sementara itu Wakil Rektor Prof.Dr.Ir. Hendramawan, M.Sc.,
dalam sambutannya, menyampaikan bahwa Akademisi dan Praktiksi
masing-masing punya peran dan porsi yang sama penting dalam mendukung
pembangunan Indonesia.
"Saya meyakini bahwa Natuna memiliki potensi yang luar
biasa. Diskusi hari ini kita mengharapkan adanya gabungan gagasan antara
praktisi dan akademisi untuk melahirkan inovasi yang dapat kita sumbangkan
dalam ide pembangunan daerah khususnya Kabupaten Natuna," kata
Hendramawan.
"Pagi ini atas nama Universitas Padjadjaran kami
mengucapkan terima kasih karena sudah jauh jauh datang ke tempat kami yang
tujuannya adalah untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas pembangunan di
Kabupaten Natuna," kata Hendramawan.
Dalam FGD itu juga disampaikan beberapa materi,
terkait Pembangunan dan Potensi Kabupaten Natuna, oleh Perwakilan Pusat
Riset Inovasi Sumberdaya UNPAD diantaranya :
1. Untuk penanganan krisis Air , tim research dapat
memberikan dukungan dengan melakukan penelitian terkait teknologi rekayasa
untuk menangani krisis air.
2. Dari sektor unggulan yang disampaikan oleh Bupati Natuna,
harus adanya prioritas indikator pembangunan sesuai dengan prioritas
pembangunan Indonesia. Terkait Perikanan dan Kelautan kita dapat mendukung dari
bidang keilmuan bagaimana kita bisa menghitung sumberdaya di laut dalam rangka
melakukan pembangunan kelautan yang ramah lingkungan.
3. Dari MIPA, ide gagasan akan fokus pada bidang pendidikan
lalu dari sisi teknologi kita fokus pada pembangunan wisata berbasis web.
4. Dari Pusat Riset Pemberdayaan Desa, fokus pada
pengembangan desa mandiri sebagai desa percontohan di Kabupaten Natuna. Namun
gagasan ini harus disesuaikan dengan aturan pemerintah daerah terkait
pembangunan desa.
Setelah pelaksanaan Focus Group Discussion, di lanjutkan
dengan pelaksanaan penandatanganan MoU antara Bupati Natuna dan Rektor
universitas Padjadjaran di Executive Lounge Universitas Padjadjaran.
Diakhir acara dalam sambutannya Wakil Rektor
Universitas Padjadjaran menyampaikan, ini dapat menjadi langkah awal dalam
sinergi praktisi dan akademisi untuk melahirkan inovasi sebagai kontribusi
pembangunan Indonesia, khususnya daerah-daerah terdepan dan perbatasan.
(Piston)
Posting Komentar