ini Kata Bupati Natuna tentang Wacana Penghapusan Tenaga Honorer


ini Kata Bupati Natuna tentang Wacana Penghapusan Tenaga Honorer

Bupati Natuna, Wan Siswandi-
NATUNA | KEJORANEWS.COM : Pemerintah Kabupaten Natuna masih akan mempelajari kemungkinan pengalihan status tenaga honorer yang ada saat ini menjadi tenaga outsourching atau kontrak jika aturan dari Pemerintah pusat menganai penghapusan tenaga honorer diberlakukan pada tahun 2023 mendatang.

 

 Bupati Natuna Wan Siswandi saat dikonfirmasi mengenai hal tersebut di Ranai  menyebutkan, langkah itu akan diambil bila saja   keputusan dari Pemerintah Pusat mengenai penghapusan tenaga honorer sudah menjadi keputusan mutlak.

 

“Ya nanti kita lihat perkembangannya, kalau itu memang merupakan keputusan yang tidak bisa ditunda – tunda lagi ya kita harus patuhlah. Tapi sambil berjalan kita coba pelajari, karena juga masih ada yang bisa diakomodir itu seperti outsourching, kita coba pelajari seperti apa perubahannya,” ujar Wan Siswandi, Kamis (21/04/2022).

 

Sementara itu   kemungkinan para tenaga honorer untuk diangkat   menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K)  juga dimungkinkan, karena tambah Wan Siswandi, Pemerintah membuat aturan tentunya telah memikirkan dampak bagi para tenaga honorer ini.

 

“Bisa jadi mereka diangkat menjadi PPPK,  karena tujuannya ditiadakan itu pemerintah kan menampungnya di P3K, artinya ada ruang tersendiri, untuk menampung teman – teman yang sudah honor ini, artinya dia tidak buang begitu saja, tapi ada wadahnya. Nah melalui wadah itu nanti secara bertahap dan pada waktunya, ya mudah – mudahan akan terisi semuanya,” tambah Wan Siswandi.

 

Pemerintah melalui Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan reformasi birokrasi (Kemenpan- RB) telah mengeluarkan peraturan pemerintah (PP) 49 tahun 2018 tentang menejemen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja. Aturan ini sekaligus memperjelas bahwa pegawai non- PNS di lingkungan pemerintah hanyalah P3K. Saat ini tercatat ada 3 ribuan tenaga honorer di Pemkab Natuna dari jumlah tersebut, 1.716 telah mengantngi SK Bupati Natuna. Sementara sisanya  tenaga outsourching.

 

(Piston)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama