Eksis di Masa Pandemi, Perumda Air Minum Tirta Baribis Raih TOP BUMD Award 2022


Eksis di Masa Pandemi, Perumda Air Minum Tirta Baribis Raih TOP BUMD Award 2022

Penghargaan diberikan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Dr Drs Agus Fatoni MSi dan diterima Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH di Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta -

BREBES  I  KEJORANEWS.COM : Eksistensi Perusahaan Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Baribis Brebes dalam mempertahankan kinerja di kala pandemi, diganjar penghargaan TOP BUMD Award 2022.


Perusahaan BUMD ini terbukti telah mempertahankan nilai kinerja perusahaan di masa pandemi Covid-19, baik dari segi manajemen, keuangan maupun pelayanan. Penghargaan juga diberikan kepada Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH karena telah komitmen dengan kebijakan yang mendukung kemajuan Perumda Air Minum Tirta Baribis.


Penghargaan diberikan Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri Dr Drs Agus Fatoni MSi dan diterima Bupati Brebes Hj Idza Priyanti SE MH di Hotel Raffles, Kuningan, Jakarta, Rabu (20/4/2022).


Bupati Idza mengaku bangga dengan penghargaan yang diterima Pemerintah Kabupaten (Pemkab) maupun Perumda Air Minum Tirta Baribis. Dengan diterimanya penghargaan ini, Idza berharap bisa memacu Pemkab untuk lebih mendukung kemajuan BUMD tidak hanya Tirta Baribis saja tetapi juga BUMD lain yang dimiliki Pemkab Brebes. Perumda Tirta Baribis pun, harus lebih meningkatkan pelayanannya kepada pelanggan.  


“Penghargaan ini, semoga menjadi pemantik untuk kemajuan BUMD lain di Kabupaten Brebes dan masyarakat bisa semakin menikmati pelayanan yang makin berkualitas dari Perumda Air Minum Tirta Baribis,” ucap Idza. 


Direktur Utama (Dirut) Perumda Air Minum Tirta Baribis Agus Isyono SE MM usai menerima penghargaan menjelaskan, perusahaan yang dikelolanya selalu eksis meski dilanda pandemi. Terbukti, tingkat kinerja Perumda Air Minum Tirta Baribis, hasil penilaian kinerjanya sebesar 3,49 di tahun 2020. Secara nasional peringkat 48 dan di Jawa Tengah peringkat 10 besar berdasarkan dari hasil penilaian Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) sesuai Permendagri No 47 Tahun 1999.


Sementara untuk tahun 2021 berdasarkan indikator kinerja dari Dirjen Cipta Karya, Kementerian PUPR, Perumda Tirta Baribis memiliki skor 3,4 dengan kategori ‘Sehat’. Tak ayal hal ini pun menjadi pertanda bahwa perusahaan tetap dapat mempertahankan nilai kinerja perusahaan secara konstan di point 3,4 walaupun di masa pandemi Covid-19.


Capaian apik lain yang direngkuh perusahaan adalah peningkatan signifikan jumlah pelanggan. Pada 2020, Tirta Baribis memiliki 40 ribu pelanggan dan sekarang di 2022 naik menjadi 44 ribu pelanggan. 


“Di tahun depan, target kami menambah sambungan 5 ribu pelanggan baru dengan sasaran program Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR),” tutur Agus.


Agus juga bertekad meminimalisir tingkat kehilangan air atau kebocoran fisik dan non fisik yang masih berada di angka 26 persen. Agus akan menurunkan Non Revenue Water (NRW) hingga 15 persen.


Pihaknya akan meningkatkan produksi air melalui pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Uleng, SPAM Bendung Kuningan, SPAM Bendung Babakan, Bendung Kabuyutan dan Bendung Kali Tanjung, dengan rata-rata mensuplai 200 liter per detik.


Di masa Pandemi, kata Agus, Perumda Tirta Baribis untuk memberikan kemudahan layanan kepada pelanggannya, telah melakukan sejumlah terobosan. Diantaranya menerapkan Standar Prosedur Pelayanan Pelanggan secara offline dan online seperti Prosedur Pendaftaran Sambungan Rumah, Pengaduan, Sosialisasi dan Pemasaran. 


Untuk Online, Tirta Baribis tengah mengembangkan inovasi Sistem Informasi Pelayanan Publik (Si Pipa). Aplikasi Si Pipa juga telah mengikuti lomba Inovasi Pelayanan Publik dan menjadi juara 2 tingkat Kabupaten Brebes. Juga telah diajukan ke tingkat nasional dalam lomba yang sama. Lewat Aplikasi Si Pipa, pelanggan akan terbantu dari pengaduan pelanggan seperti aduan air tidak mengalir, mendaftar sambungan, dan mengecek tagihan serta informasi lainnya. 


Pelayanan dan penanganan aduan secara cepat dan akurat juga bisa melalui media sosial yang terintegrasi dengan program Pemkab Brebes ‘LAPOR’ dan Sambat Maring Bupati (Sambu). Juga melalui Forum Pelanggan Brebes (Forpambes), yang menjadi jembatan buat pelanggan untuk mengutarakan keluhannya kepada manajemen. 


Di era Pandemi, sambung Agus, perusahaan telah membebaskan bea denda kepada pelanggan selama tiga bulan. Disamping itu memberikan bantuan sembako, menggelar vaksinasi untuk 1000 dosis di Tanjung, bantuan beras dan lain-lain lewat Corporate Social Responsibiltity (CSR).


Dengan mengemban visi Menjadi Perumda Air Minum Yang Unggul, Modern, dan Berwawasan Lingkungan Perumda Air Minum Tirta Baribis berkontribusi terhadap pembangunan daerah.


Ketua Penyelenggara M Lutfi Handayani menjelaskan, jumlah peserta sebanyak 182 BUMD/BUMN se Indonesia. Penghargaan ini bukan hanya penilaian tapi juga ada aspek pembelajaran untuk peningkatan kinerja. 


Termasuk memberikan apresiasi atas komitmen kepala daerah dalam pengembangan BUMD di wilayahnya. 


" Mudah-mudahan BUMD tidak hanya mengejar kinerja bisnis jangka pendek saja tapi jugs punya investasi untuk pengembangsn masa depan, " pungkasnya.


(Hms/Salam)


Post a Comment

Lebih baru Lebih lama