Dua Unit Mesin PLTD 2 Mega Watt , Sudah Terpasang di PLN ULP Ranai


Dua Unit Mesin PLTD 2 Mega Watt , Sudah Terpasang di PLN ULP Ranai

Pengoperasian PLTD di ULP Ranai-
NATUNA | KEJORANEWS.COM : 2 unit Mesin Pembangkit   Listrik Tenaga Diesel (PLTD) sebesar 2 megawatt yang merupakan bantuan dari Kementrian Badan usaha Milik Negara (BUMN0 dan telah tiba di Ranai pada hari minggu kemarin, saa ini telah   terpasang di PLN  Unit Layanan Pelanggan (ULP) Ranai.

Proses pemasangan mesin itu memakan waktu selama lebih kurang 4 hari, sejak tiba di tempat  paha hari Senin lalu. Kepala PLN ULP Ranai, Boni Sofianto mengatakan, keberadaan 2 unit mesin ini cukup membantu ketersediaan pasokan listrik untuk wilayah Pulau Bunguran Besar, terlebih mengingat hampir 3 minggu belakangan ini terjadi kerusakan pada 1 unit mesin pembangkit yang telah ada, menyebabkan kekurangan pasokan listrik didaerah ini.

 

Adanya tambahnya mesin   2 MW ini tidak terlepas dari peran penting  Bupati Natuna, Wan Siswandi, yang meminta langsung ke Mentri BUMN Erik Tohir melalui jalur khusus, sehingga penambahan mesin ini cepat terealisasi.

 

"Kalau melalui jalur kami, kita harus mengajukan ke PLN Wilayah dulu, nanti dari wilayah baru di ajukan ke pusat. Nah saya sangat apresiasi dengan apa yang dilakukan oleh pak Bupati Wan Siswandi, yang bergerak cepat melobi pusat untuk penambahan arus listrik ini," ungkap Boni.

 

 Ditargetkan 2 unit mesin tambahan dari  Tembilahan Riau ini akan segera beroperasi, setelah pemasangan dan penyesuaian panel - panel selesai dikerjakan.

 

"Kemungkinan seminggu lagi mesin yang 2 mega ini beroperasi dan tidak akan ada lagi pemadaman bergilir," tambahnya.

 

Boni juga meminta maaf kepada pelanggan PLN diwilayah Pulau Bunguran besar atas terjadinya pemadaman bergilir karena kerusakan pada salah satu mesin pembangkit.

 

Sementara itu,Pemerintah Kabupaten Natuna, menurut Bupati Wan Siswandi,  akan kembali mengusulkan penambahan mesin PLTD baru kepada pemerintah pusat, sebesar 10 MW.    Penambahan 10 MW itu sangat diperlukan tidak hanya untuk kebutuhan masyarakat, namun juga untuk pembangunan disegala setor, seperti pariwisata, dimana perhotelan dan lainnya juga memerlukan pasokan listrik.

 

"Karena disamping menjadi kebutuhan dasar masyarakat, kedepan kita akan lebih banyak lagi membutuhkan pasokan listrik. Hal ini untuk meyakinkan ivestor bahwa Natuna siap untuk dijadikan tempat berinvestasi dengan memenuhi semua infrastruktur dasar," tandas Wan Siswandi.



(Piston)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama