 |
| Bupati dan Wakil saat Launching PJU- |
Launching bertepatan menjelang Natal 25 Desember 2021 dan tahun baru 2022 tersebut adalah kado untuk hari besar itu kepada seluruh masyarakat Malaka.
Dalam acara ini, Bupati Malaka Dr Simon Nahak S.H.,MH menyampaikan bahwa ciri dari suatu kota, setidaknya harus ada penerangan.
" Dan kenapa harus kota Betun,karena kota Betun menjadi sentral, hampir semua kegiatan Pemerintahan dilaksanakan di Kota Betun ini. Kami akan kerjakan bertahap untuk seluruh kecamatan. Ini kita dahulukan di pusat kota Betun dulu Karena kalau ibukota gelap itu bukan ibukota. Oleh karena itu sebagai pusat kota Betun harus diutamakan. " Ujarnya dalam kata sambutan.
Lanjutnya, keberadaan PJU, di samping menghindari konflik, juga memperlancar penguna jalan baik itu pejalan kaki, pesepeda, maupun kendaraan bermotor, serta memberi dukungan kepada masyarakat untuk melakukan perdagangan atau jual-jualan. Dari masyarakat pedagang, katanya pihak Pemkab Malaka bisa menarik retribusi guna peningkatan Pendapatan Asli Daerah ( PAD) Kabupaten Malaka.
Terkait PJU tersebut, Aloysius Werang, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah ( BPKPD) Malaka menyampaikan bahwa, total lampu yang akan dipasang sebanyak 215 titik.
" Pemasangan penerangan lampu jalan dimulai dari beberapa tempat, yakni Webua, Weleun, Desa Bakiruk, termasuk di beberapa tempat ibadah, " ujar Aloysius.
Tambahnya, pemeliharaan penerangan lampu jalan tersebut akan terus dikontrol agar semua masyarakat dapat menikmatinya.
Kota Betun yang dulu terlihat gelap kini mulai terang benderang di era kepemimpinan pasangan kepala daerah tersebut.
(Jolly)
Posting Komentar