Penyelenggaraan Jenazah Pasien Covid-19 untuk yang Muslim Dilakukan Sesuai Syariat Agama Islam

Hikmat Aliansyah-

NATUNA I KEJORANEWS.COM : Terjawab sudah pertanyaan masyarakat sehubungan dengan penyelenggaraan jenazah pasien covid-19, apakah sesuai dengan syariat agama atau tidak.

Ptl. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna, H. Hikmat Aliansyah mengungkapkan, bahwa setiap jenazah pasen Covid dilakukan sesuai dengan agama yang mereka anut.

Sebenarnya, sesuai dengan Protokol kesehatan, memang seperti itu, pasen tidak dimandikan, dari kamar isolasi dibungkus plastik, diamsukan kedalam peti jenazah lalu dimakamkan, namun tidak demikan dengan jenazah pasen Covid-19 di Natuna.

"Tapi kalau di Natuna tidak seperti itu, tetap kita laksanakan sesuai dengan agama masing -masing, jadi yang muslim dilaksanakan sesuai syariat Islam, dimandikan, dikafani dan dishalatkan, bahkan didalam peti jenazah juga kita miringkan kearah kiblat dan kita kasih tanah didalam petinya," jelas Hikmat, Senin (30/08/2021).

Untuk jenazah wanita muslim, petugas yang mengurus dan memandikan jenazahnya juga seorang wanita, yang telah ditunjuk khusus oleh Satgas covid-19 kabupaten Natuna.

"Ada petugasnya perempuan dari pegawai Dinas Pemadam kebakaran, tapi saya lupa namanya, " ujar Ravi Kumar relawan covid-19 Natuna.

Bahkan kini Satgas Covid Natuna juga mengizinkan pihak kluarga ikut mengurus jenazah pasen Covid-19 asalkan mengikuti protokol kesehatan serta menggunakan pakaian Hazmat lengkap yang telah disediakan oleh Satgas.

"Pokoknya penyelenggaraan sesuai syariat agama dan mengikuti prokes," tandas Hikmat. (Piston)