Kades Gedung Boga Terapkan Gotong Royong Untuk Membangun Serta Membersihkan Desanya


Kades Gedung Boga Terapkan Gotong Royong Untuk Membangun Serta Membersihkan Desanya

Masyarakat penuh semangat ketika membersihkan Desanya

MESUJI I KEJORANEWS.COM: masyarakat Desa Gedung Boga, Kecamatan Way Serdang, Kabupaten Mesuji Lampung pada hari Jum'at pagi tanggal 15 Januari 2021 kemarin melakukan gotong royong membangun Desa dan membersihkan Desanya.


Kades Gedung Boga Yulida Sri Wahyuni, Spd menjelaskan, Kehidupan manusia dalam masyarakat tidak terlepas akan adanya interaksi sosial antar sesamanya. Manusia sebagai mahluk sosial tidak dapat hidup sendiri, melainkan memerlukan orang lain dalam berbagai hal, seperti bergaul, bekerja, tolong menolong, kerja bakti, keamanan dan lain-lain, kata Kades Gedung Boga ketika dikonfirmasi awak media ini, Sabtu(16/1/2021).


Lanjut Yulida, Gotong royong merupakan suatu wujud nyata dalam bentuk interaksi sosial. Sehingga untuk menyelesaikan segala problema yang ada didalam kehidupan masyarakat dibutuhkan sikap gotong royong yang dapat mempermudah dan memecahkan masalah secara efisien.


Gotong royong dapat diartikan sebagai sesuatu sikap ataupun kegiatan yang dilakukan oleh anggota masyarakat secara kerjasama dan tolong menolong dalam menyelesaikan pekerjaan maupun masalah dengan sukarela tanpa adanya imbalan. Sikap gotong royong ini sangat berperan sekali untuk memperlancar pembangunan yang berguna bagi kesejahteraan masyarakat.


Kegiatan gotong royong dilakukan oleh para pemuda Desa dan juga masyarakat serta ibu-ibu pun turut serta lakukan gotong royong. Rasa kebersamaan ini muncul, karena adanya sikap sosial tanpa pamrih dari Masing-masing individu untuk meringankan beban yang sedang dipikul.


Manfaat gotong royong dapat kita rasakan secara langsung antara lain yaitu pekerjaan akan dengan cepat terselesaikan, tanpa terasa persaudaraan dan kebersamaan sesama warga semakin erat, dalam hal gotong royong menjaga keamanan memberikan manfaat keamanan lingkungan semakin terjamin, terciptanya ketentraman dan kedamaian dalam masyarakat, tutur Kades.


Dalam kegiatan gotong royong juga muncul berbagai kendala yang menghambat kegiatan gotong royong seperti kekompakan dan penentuan waktu kegiatan gotong royong. Hal-hal tersebut seharusnya harus dapat diselesaikan oleh pihak pemuda Karang Taruna dan masyarakat sehingga kegiatan gotong royong dapat berjalan dengan baik dan lanncar. Simpulan penelitian ini adalah kegiatan gotong royong dilakukan oleh para pemuda Karang Taruna dan juga masyarakat Desa.


Berbagai kegiatan gotong royong dilakukan dengan baik tapi juga tidak terlepas dari berbagai kendala seperti masalah kekompakan. Kesadaran dari seluruh elemen masyarakat bahwa kegiatan gotong royong merupakan tanggung jawab dari pemuda Karang Taruna dan masyarakat dengan tujuan untuk menciptakan kehidupan masyarakat yang sejahtera.


IBu Yulida, demikian panggian yang sudah populer di Desanya, merasa senang melihat warganya tampak guyub rukun, yang dengan terselenggaranya kegiatan Gotong Royong, apabila gotong royong ini terus menerus dilakukan akan membuat Desa Gedung Boga makin berpeluang menggeliatkan ekonomi kerakyatan.


Dikatakan, dengan kegiatan gotong royong ini diharapkan mampu membangkitkan semangat gotong royong di tengah masyarakat yang ada di Desa Gedung Boga. Menurutnya, gotong royong dirasakan sangat penting sebagai pengejawantahan dari pancasila. Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi bangsa kita. Ada lima sila dalam pancasila yang ketika dirangkum jadilah gotong royong. Karena itu, bagi kita masyarakat yang mengaku sebagai bagian dari masyarakat Indonesia yang mengaku cinta Indonesia, dan cinta pancasila, sudah barang tentu harus bisa melestarikan semangat gotong royong di tengah-tengah masyarakat, harapnya.




(M.Sagiman)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama