Saling Klaim Lahan Berujung Kematian, ini Pejelasan Kapolres AKBP Popon Ardianto Sunggoro


Saling Klaim Lahan Berujung Kematian, ini Pejelasan Kapolres AKBP Popon Ardianto Sunggoro

Korban atas kejadian adu hantam puluhan warga
LAMPUNG TENGAH I KEJORANEWS.COM: Pada hari Kamis 14 Januari kemarin terjadi rebutan atau sengketa lahan antara puluhan warga hingga menimbulkan Perkelahian berujung baku hantam sehingga menghilangkan nyawa seseorang di depan gerbang SMK Unggulan Terpadu, Kampung Negara Bumi Ilir Kecamatan setempat.


Atas kejadian tersebut korban bernama Abdul Rahman(50) Tahun dari warga Kampung Bumi Aji Kecamatan Anak Tuha dan Edison Raka(40) tahun asal warga Kampung Haji Pemanggilan, Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah.


Sontak kejadian tersebut menggegerkan warga Kampung Bumi Aji, karena korban ditemukan warga telah bersimbah darah di depan BPPT sudah dalam keadaan tidak bernyawa.


Dari hasil informasi yang di dapat oleh awak media ini kejadian tersebut, Kronologis kejadian diduga berawal dari perebutan lahan tanah milik BPPT yang sudah di kuasai oleh warga Kampung Negara Bumi ilir, Sabtu(16/1/2021).


Kapolres Lampung Tengah, AKBP Popon Ardianto Sunggoro membenarkan ada kejadian sekitar pukul 13:00 telah terjadi perkelahian yang menyebabkan dua orang meninggal dan satu luka berat.


“Atas kejadian antara warga Kampung Bumi Aji dan Kampung Negara Bumi Ilir, Yang telah meninggal dunia dari Bumi Aji ada juga dari Kampung Haji Pemanggilan. Sedangkan dari pihak lawan ada satu korban juga luka berat dari Kampung Negara Bumi Ilir,” pungkas Kapolres.


AKBP Popon Ardianto Sunggoro juga menjelaskan terkait Motip yang berujung kematian adalah pengeklaiman lahan dari dua kelompok kecil dan tidak mau mengalah hingga terjadi keributan.


Lanjutnya Kapolres, "untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan, Polres Lampung Tengah telah menerjunkan seluruh personil di tempat kejadian untuk mengamankan. kami berharap masyarakat tidak terprovokasi dengan hal-hal yang belum jelas,” tegasnya.




(Yusri) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama