 |
| Wakil Bupati Pukul Gong Pembukaan Acara- |
NATUNA I KEJORANEWS.COM : Menjelang pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Serentak 2020 yang akan digelar pada September mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Natuna menggelar sosialisasi pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Natuna.
Kegiatan yang ditaja dalam sebuah pentas seni dengan menampilkan berbagai kesenian daerah Natuna itu,diberi tema Tande Mule Gewei Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Natuna tahun 2020.
Hadir pada acara yang digelar di lapangan bola kaki Ranai itu, Rombongan Komisioner KPU RI, Ketua Devisi SDM, Organisasi Diklat dan Litbang KPU RI Ilham Saputra, Anggota Komisioner KPU Provinsi Kepulauan Riau Parlindungan Sihombing, Anggota Komisioner KPU Provinsi Kepulauan Riau Priyo Handoko, Sekretaris KPU Provinsi Kepulauan Riau Lucky Zaiman Prawira dan Kabag KPU Provinsi Kepulauan Riau Aldetra.
 |
| Photo Bersama |
Ketua komisioner KPU RI Ilham Saputra dalam sambutannya sempat menyinggung komisioner KPU yang tertangkap tangan kasus suap oleh Komiai Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia optimis hal serupa tidak akan terjadi di KPU Natuna.
Menurutnya, tidak terlalu banyak kekhawatiran karena belajar dari pengalaman yang lalu Pilkada di Natuna hampir tidak ada permasalahan karena dinamikanya dapat di atur oleh tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh politik.
“Untuk menjaga situasi yang selalu kondusif saya berharap dukungan anda semua agar pilkada Kabupaten Natuna 2020 mendatang berjalan dengan aman dan profesional,” ujar Ilham.
Sementara itu, wakil bupati Natuna Ngesti Yuni Suprapti dalam sambutannya mengatakan, pemilihan langsung kepala daerah, merupakan bukti bahwa rakyatlah yang memiliki hak sepenuhnya dalam menentukan pemimpin Natuna, melalui Pemilihan Kepala Daerah, yang selama ini telah berjalan di Natuna.
“Akan tetapi pada hakikatnya bahwa keberadaan pimpinan Daerah yang dipilih oleh masyarakat menunjukkan bahwa sebesar-besarnya pilihan dan kekuasaan adalah di tangan rakyat melalui proses pemilihan umum sebagai asas Demokrasi yang kita anut,” kata Ngesti.
Wabup Ngesti juga memberikan apresiasi kepada segenap unsur yang telah menyelenggarakan dan memberikan dukungan dalam pelaksanaan Pesta demokrasi di Natuna.
“Ini menunjukkan bentuk kedewasaan politik sehingga dalam perbedaan pemilihan Pemilu, saudara sekalian dapat selalu menjunjung tinggi persamaan hak tersebut sebagai implementasi kebebasan untuk memilih maupun dipilih. sebagai tokoh partai politik yang berada di pentas demokrasi pemilihan umum, hal ini harus terus dipertahankan terutama bagi mewujudkan iklim kondusif dalam melaksanakan kedewasaan Demokrasi dalam Berbangsa dan Bernegara,” ujar Ngesti.
Ketua KPU Natuna Junaedi Abdilah pada kesempatan yang sama menyampaikan keberadaan Kabupaten Natuna sebagai wilayah yang memiliki karakteristik dan keunikan tersendiri di Provinsi Kepulauan Riau, terdiri dari banyak pulau dan berbatasan dengan sejumlah negara tetangga di Asia. Dengan 15 kecamatan, 7 Kelurahan dan 70 Desa yang 97% wilayahnya adalah laut tentu ini menjadi tantangan yang luar biasa dalam pelaksanaan pemilihan bupati dan wakil bupati Natuna tahun 2020 pada tanggal 23 September nanti.
“Saya berharap agar kita semua dapatsaling mendukung menyukseskan Pilkada mendatang, semoga kita bisa melaksanakan pemilihan ini dengan baik, dengan aman, tentram dan tidak ada hal-hal yang memicu terganggunya ketertiban dan keamanan masyarakat di kabupaten Natuna,” kata Junaedi.
( Rom)
