 |
| Petugas SAR Melakukan Pencarian Korban Hilang |
TJ.PINANG I KEJORANEWS.COM : Pencarian Korban Hilang pelayaran kapal boat TKI dari Johor - Malayasia tujuan Indonesia, yang tenggelam di Perairan Nongsa - Batam mulai mendapatkan hasil.
Kepala Seksi Operasi SAR, Eko Suprianto menuturkan, dari empat korban yang hilang satu orang korban di temukan hidup oleh nelayan di kelong nelayan.
"Selanjutnya korban dievakuasi oleh Polair Bintan. Pencarian masih berlangsung, ada tiga orang lagi diantaranya, satu orang perempuan, 1 orang anak laki-laki dan 1 orang ABK Boat." Ungkapnya. Rabu, (08/05/2019)
Lanjut, Kasi Ops SAR Tanjungpinang mengatakan sarana yang digunakan dalam pencarian, Kapal RB 209, Speed Boat Polair Polres Bintan, Speed Boat KPLP Tanjung Uban, Kn 406 KPLP TUB5 dan perlengkapan pendukung lainnya.
"Lokasi pencarian mulai dari tempat kejadian (1° 9.373' N 104 15.901' E), dengan kondisi cuaca hujan lebat dan tinggi gelombang mencapai 0,2 - 0,8 meter. Hari ini pada pukul 19:00 WIB, Tim SAR Gabungan menghentikan pencarian sementara, akan dilanjutkan esok hari pada pukul 07:00 WIB," jelasnya.
"Saat ini korban berada di Polsek Bintan Utara, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung Uban - Provinsi Kepulauan Riau (Kepri)," Tutupnya melalui jaringan telekomunikasi.
Berikut data-data Korban Kapal Boat Karam, yang berhasil dihimpun dari Kantor SAR Tanjungpinang :
Korban Selamat:
Zulhakimi Juni Saputra (laki-laki, 18 Tahun), Jl. Mata'i Desa Uletoi Kec. Darul Imarah, Aceh Besar - Aceh.
Kepala Seksi Operasi SAR, Eko Suprianto menuturkan, dari empat korban yang hilang satu orang korban di temukan hidup oleh nelayan di kelong nelayan.
"Selanjutnya korban dievakuasi oleh Polair Bintan. Pencarian masih berlangsung, ada tiga orang lagi diantaranya, satu orang perempuan, 1 orang anak laki-laki dan 1 orang ABK Boat." Ungkapnya. Rabu, (08/05/2019)
Lanjut, Kasi Ops SAR Tanjungpinang mengatakan sarana yang digunakan dalam pencarian, Kapal RB 209, Speed Boat Polair Polres Bintan, Speed Boat KPLP Tanjung Uban, Kn 406 KPLP TUB5 dan perlengkapan pendukung lainnya.
"Lokasi pencarian mulai dari tempat kejadian (1° 9.373' N 104 15.901' E), dengan kondisi cuaca hujan lebat dan tinggi gelombang mencapai 0,2 - 0,8 meter. Hari ini pada pukul 19:00 WIB, Tim SAR Gabungan menghentikan pencarian sementara, akan dilanjutkan esok hari pada pukul 07:00 WIB," jelasnya.
"Saat ini korban berada di Polsek Bintan Utara, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tanjung Uban - Provinsi Kepulauan Riau (Kepri)," Tutupnya melalui jaringan telekomunikasi.
Berikut data-data Korban Kapal Boat Karam, yang berhasil dihimpun dari Kantor SAR Tanjungpinang :
Korban Selamat:
Zulhakimi Juni Saputra (laki-laki, 18 Tahun), Jl. Mata'i Desa Uletoi Kec. Darul Imarah, Aceh Besar - Aceh.
Nasruddin (laki-laki, 31 Tahun), Desa Gampong Mesjid Aree, Pidie - Aceh.
Fadlon Fahmi (laki-laki, 30 Tahun) Desa Reubee, Pidie - Aceh.
Darmiaty (wanita, 29 Tahun), Da/Lhoksumawe - Aceh.
Muhammad Sabri (laki-laki, 31 Tahun), Jambo Masi, Banda Aceh - Aceh.
Hazrami (laki-laki, 31 Tahun) Lhoksumawe - Aceh.
Meninggal Dunia:
Linda (wanita, 31 Tahun) Lhoksumawe - Aceh.
Dalam Pencarian:
Tiga orang, terdiri dari dua orang laki-laki dan satu perempuan.
Fadlon Fahmi (laki-laki, 30 Tahun) Desa Reubee, Pidie - Aceh.
Darmiaty (wanita, 29 Tahun), Da/Lhoksumawe - Aceh.
Muhammad Sabri (laki-laki, 31 Tahun), Jambo Masi, Banda Aceh - Aceh.
Hazrami (laki-laki, 31 Tahun) Lhoksumawe - Aceh.
Meninggal Dunia:
Linda (wanita, 31 Tahun) Lhoksumawe - Aceh.
Dalam Pencarian:
Tiga orang, terdiri dari dua orang laki-laki dan satu perempuan.
Andi Pratama
