 |
| Genangan Air dari Luapan Drainase Botania I, Batam Centre - Batam |
BATAMIKEJORANEWS.COM : Hujan menjelang pergantian tahun mengakibatkan beberapa titik jalan di wilayah Batam Kota banjir, akibatnya arus lalu lintas menjadi macet. Senin, (31/01/2018)
Tidak hanya itu, sebagian dari pelaku usaha yang beraktifitas di sekitar lokasi juga terpaksa terhenti aktifitasnya, karena adanya luapan air dari drainase yang tidak mampu menampung curah hujan.
Dilokasi kejadian, salah satu pelaku usaha, Rina mengatakan, luapan air seperti ini setiap kali turun hujan, dan bukan yang pertama kali terjadi. Sangat mengganggu sekali menjalani aktifitas berjualan hingga air masuk kesini (Ruko.red).
"Tidak hanya sampah yang bertebaran, binatang liar seperti ular, dan lainnya biasanya mulai bermunculan dan pernah masuk ke tempat kita," ungkapnya di tempat kejadian banjir, Jalan Mall Botania I, Batam Centre - Batam.
 |
| Genangan Air di Jalan Mall Botania I, Batam Centre - Batam |
Dari pantauan pewarta di lokasi, Intensitas curah hujan yang cukup tinggi berselang kurang lebih satu setengah jam lebih dari pukul 12.45 WIB, membuat drainase yang cukup lebar dan dalam tidak dapat menampung debit air, sehingga menggenangi jalan dengan ketinggian selutut orang dewasa.
Atas kejadian tersebut, Sekretaris Komisi III DPRD Kota Batam, Bustamin menyampaikan, sekarangkan lagi musimnya hujan, dari pertemuan dengan Dinas terkait sebelumnya untuk daerah Batam sudah berkurang titik-titik banjir dari tahun sebelumnya.
"Kita dari DPRD Komisi III terkait pengawasannnya sudah maksimal, mungkin pembangunannya masih kurang pas. Dalam waktu dekat (03 atau 04/01) Kita akan panggil Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air mengecheck kembali dan turun kelokasi dimana permasalahannya," terangnya.
Menurutnya, dengan lebar drainase di Botania I kurang lebih 3 meter, air bisa meluap. Mungkin dari hulu besar dan ke hilir kembali mengecil dan banyaknya terdapat bangunan-bangunan tidak pada tempatnya atau tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sehingga mengganggu saluran air yang ada.
"Wilayah Batam Kota, karena spesifikasinya khusus kita akan menyikapi permasalahan ini dengan dinas terkait, kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak membuang sampah sembarangan," pungkasnya kepada pewarta melalui sambungan telpon. (*)
(atm)
Atas kejadian tersebut, Sekretaris Komisi III DPRD Kota Batam, Bustamin menyampaikan, sekarangkan lagi musimnya hujan, dari pertemuan dengan Dinas terkait sebelumnya untuk daerah Batam sudah berkurang titik-titik banjir dari tahun sebelumnya.
"Kita dari DPRD Komisi III terkait pengawasannnya sudah maksimal, mungkin pembangunannya masih kurang pas. Dalam waktu dekat (03 atau 04/01) Kita akan panggil Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air mengecheck kembali dan turun kelokasi dimana permasalahannya," terangnya.
Menurutnya, dengan lebar drainase di Botania I kurang lebih 3 meter, air bisa meluap. Mungkin dari hulu besar dan ke hilir kembali mengecil dan banyaknya terdapat bangunan-bangunan tidak pada tempatnya atau tidak memiliki Izin Mendirikan Bangunan (IMB) sehingga mengganggu saluran air yang ada.
"Wilayah Batam Kota, karena spesifikasinya khusus kita akan menyikapi permasalahan ini dengan dinas terkait, kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak membuang sampah sembarangan," pungkasnya kepada pewarta melalui sambungan telpon. (*)
(atm)
