 |
| Ketua Forum Kota Sehat Hj. Heti Puspitawati Sudarsono, dan Para Kepala OPD Kota Banjar |
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian proses evaluasi menuju penilaian Kota Sehat tingkat nasional, yang bertujuan untuk memastikan kesiapan Kota Banjar dalam mewujudkan lingkungan yang sehat, aman, dan nyaman bagi masyarakat.
Dalam kegiatan tersebut, Wakil Wali Kota didampingi oleh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah, serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah ( OPD) terkait.
Pada acara ini, Wakil Wali Kota Banjar menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Banjar untuk terus meningkatkan kualitas layanan kesehatan, infrastruktur, serta kebersihan dan ketertiban lingkungan. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mewujudkan Kota Banjar sebagai Kota Sehat yang berkelanjutan.
“Verifikasi ini bukan hanya penilaian administratif, tetapi juga merupakan refleksi dari kerja keras dan komitmen bersama dalam menciptakan kota yang sehat dan layak huni bagi seluruh warga,” ujarnya.
Dengan dilaksanakannya verifikasi lanjutan ini, Pemerintah Kota Banjar optimistis dapat meraih predikat Kota Sehat tingkat nasional tahun 2025, sebagai wujud nyata serta sinergi dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat dan pemerintah.
Ketua Forum Kota Sehat, Hj. Heti Puspitawati Sudarsono, menyampaikan harapannya agar Kota Banjar bisa menjadi juara di tingkat nasional dalam penilaian kota sehat.
Iya yang merupakan istri dari Wali Kota Banjar, Ir. H. Sudarsono, dan juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Kota Banjar dalam berbagai kesempatan, menekankan pentingnya kerja sama dan semangat kolaborasi untuk meningkatkan kualitas hidup warga Kota Banjar.
Sebagai Ketua TP PKK Kota Banjar, Hj. Heti Puspitawati Sudarsono telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung program-program pemerintah kota, seperti :
- Meningkatkan Kualitas Hidup Warga: Melalui program-program PKK, beliau bertujuan meningkatkan kualitas hidup warga Kota Banjar.
- Mendukung Kegiatan Positif: Beliau juga mendukung kegiatan positif seperti senam bersama untuk meningkatkan kebugaran dan kebersamaan masyarakat.
Dalam upaya menjadikan Kota Banjar sebagai kota sehat, Hj. Heti Puspitawati Sudarsono bersama pemerintah kota dan masyarakat akan terus berupaya meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, H. Saifuddin berharap Kota Banjar bisa mencapai kategori Swasti Saba Wiwerda (Stara) dalam penilaian kota sehat.
" Untuk mencapai hal itu, pemerintah kota perlu memperhatikan beberapa aspek, diantaranya, penguatan lembaga kesehatan dan koordinasi antar instansi sangat penting untuk mencapai kota sehat," ungkapnya.
Iya juga menyampaikan bahwa Indikator penilaian kota sehat terdiri dari 9 tatanan, yaitu:
- Tatanan 1: Permukiman, Sarana dan Prasarana Sehat
- Tatanan 2: Sarana Lalu Lintas Tertib dan Pelayanan Transportasi Sehat
- Tatanan 3: Industri dan Perkantoran Sehat
- Tatanan 4: Kawasan Pariwisata Sehat
- Tatanan 5: Pertambangan Sehat
- Tatanan 6: Hutan Sehat
- Tatanan 7: Kehidupan Masyarakat Sehat yang Mandiri
- Tatanan 8: Ketahanan Pangan dan Gizi
- Tatanan 9: Kehidupan Sosial Yang Sehat
" Penilaian kota sehat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas lingkungan dan kesehatan masyarakat melalui penerapan beberapa tatanan dan kegiatan yang terintegrasi," Pungkas H. Saifuddin.
ASEP
Posting Komentar