Uang Ada, Bupati Hamartoni Belum Mau Bayar Hutang Proyek di Dinas SDABMBK


Uang Ada, Bupati Hamartoni Belum Mau Bayar Hutang Proyek di Dinas SDABMBK

Kantor Bupati Lampung Utara 
LAMPUNG UTARA I KEJORANEWS.COM : Entah apa yang merasuki pikiran Bupati Lampung Utara (Lampura) Hamartoni Ahadis yang hingga kini enggan membayar hutang proyek yang ada di dinas Sumber Daya Air Bina Marga Bina Kontruksi (SDABMBK) tahun anggaran 2024.


Hal itu diketahui berdasarkan pengakuan Kepala bidang (Kabid) Perbendaharaan Pemkab Lampura, Iskandar. Jumat (9/5/2025).


Kepada rekanan Iskandar menuturkan bahwa dirinya juga di buat bingung dengan sikap Bupati Hamartoni yang enggan membayar hutang proyek yang ada di dinas SDABMBK Lampura walau dana anggaran proyek tersebut ada di Kas daerah dan siap untuk direalisasikan.


"Kami siap bayar, uangnya ada tapi bupati nyuruh tunda bayar dulu,"ujar Iskandar kepada salah satu rekanan yang mendapatkan pekerjaan di dinas SDABMBK Lampura.


"Saya ini malu sama kawan-kawan rekanan semua, saya yang nyuruh urus lagi berkas pencairan, tapi sampai waktunya bupati nyuruh saya nunda bayar," tambah Iskandar dengan gestur  wajah yang lesu.


Terpisah, pernyataan Kabid Perben Lampura Iskandar itu juga dibenarkan Kepala BPKAD Lampura Mikael Saragih.

Saragih membenarkan bahwa bupati Hamartoni yang memerintahkan untuk menunda pembayaran hutang proyek yang ada di dinas SDABMBK.


"Sabar ya, nanti kalau ada waktu saya akan coba ngomong ke bupati, uangnya ada kok, kalau bupati perintahkan kami bayar, kami akan bayar, kami ini hanya kasir, apa perintah pimpinan itu yang kami jalani," tuturnya.


Untuk diketahui bersama, hutang proyek TA 2024 di dinas SDABMBK Lampura yang belum dibayarkan Pemkab Lampura kurang lebih mencapai Rp 7,5 miliar.


Sampai berita ini diturunkan belum diketahui motif apa yang membuat Bupati Hamartoni Ahadis menunda pembayaran hutang proyek di dinas SDABMBK kabupaten setempat dikarenakan yang bersangkutan belum dapat di konfirmasi.(Ky)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama