Setiap Kepala Desa Diminta Mendukung Wacana Eksplorasi Pertambangan Pasir Kuarsa di Teluk Buton dan Kelarik


Setiap Kepala Desa Diminta Mendukung Wacana Eksplorasi Pertambangan Pasir Kuarsa di Teluk Buton dan Kelarik

Bupati Natuna, Wan Siswandi saat Pelantikan APDESI-
NATUNA | KEJORANEWS.COM : Bupati Natuna Wan Siswandi menegaskan, agar setiap kepala Desa mendukung wacana eksplorasi pertambangan pasir kuarsa di wilayah Teluk Buton dan Kelarik, Kecamatan Bunguran Utara. Hal ini disampaikan , Bupati saat menghadiri pelantikan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kabupaten Natuna, di gedung Sri Serindit, Batu Hitam, Rabu (18/1/2023) malam.


Kepala Daerah Natuna ini menyampaikan, jika aktivitas pertambangan pasir kuarsa jadi berjalan maka retribusi dari pertambangan tersebut akan masuk menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan setiap desa memiliki hak atau andil dalam retribusi tersebut sebesar 10 persen. Hal tersebut telah diatur dalam undang - undang.


"Saya minta dukung dari semua kepala Desa, untuk aktivitas tambang di Natuna. Karena bila pertambangan berjalan disitu juga ada hak desa sebesar 10 persen, jika dapat Rp.100 Miliar, maka 10 miliar adalah hak desa dan akan dibagikan kepada semua desa," kata Bupati Natuna, Rabu (18/1/2023).


Pada kesempatan itu Wan Siswandi juga menyinggung mengenai keberadaan Natuna dan Anambas sebagai daerah pertambangan dan penghasil minyak dan gas bumi, meskipun daerah penghasil migas hanya Natuna dan Anambas, namun semua kabupaten dan kota dikepri merasakan Dana Bagi Hasil (DBH) migas.


Oleh karenanya pemerintah daerah Natuna mendukung sepenuhnya pemekaran Provinsi Natuna Anambas agar DBH Migas dari Natuna dan Anambas tidak harus berbagi dengan daerah lain di provinsi Kepri.


"Kalau Natuna Anambas, bisa jadi Provinsi sendiri,kita tidak perlu berbagi DBH dengan kabupaten Kota lainnya," tegas Wan Siswandi. 


(Piston)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama