Masyarakat Bunguran Timur Antri Minyak Goreng, Camat Meminta Masyarakat Gunakan Minyak Goreng Sewajarnya


Masyarakat Bunguran Timur Antri Minyak Goreng, Camat Meminta Masyarakat Gunakan Minyak Goreng Sewajarnya

Hamid Asnan, Camat Bunguran Timur-
NATUNA | KEJORANEWS.COM : Meskipun cuaca panas, matahari sedang bersinar dengan garang, namun hal itu tidak menyurutkan semangat masyarakat yang sebagian besar ibu rumah tangga, untuk mengantri mendapatkan minyak goreng bersubsidi ditoko Sinar Jaya kelurahan Batu Hitam.


Pembelian minyak goreng curah ini diberlakukan dengan sistem formulir, bagi masyarakat yang hendak membeli, diharuskan mengisi formulir yang berisikan data nama, nomor KTP, nomor HP dan jumlah minyak goreng yang mau dibeli. 


Banyak masyarakat yang membeli dengan sistem jurigen per 20 liter untuk 4 orang, karena harganya lebih murah dan lebih praktis, lalu mereka membagi bersama.


Marzuki salah seorang warga yang mengantri minyak goreng, membeli 1 jerigen yang dibagi ber 4 dengan teman- temannya. Ia mengaku cukup terbantu dengan adanya minyak goreng murah ini , dibandingkan harus membeli minyak goreng kemasan yang harganya mencapai Rp.25 ribu per liter.


"Cukup terbantulah, karena ini harganya perliter jadinya hanya Rp.14 ribu, karena kami belinya 1 jerigen 20 liter, jadi kami perorangnya hanya bayar Rp.70 ribu," ujar Marzuki di Batu Hitam, Senin (27/06/2022).


Melihat euforia masyarakat  berebutan membeli minyak goreng bersubsidi ini, Camat Bunguran Timur Hamid Hasnan mengingatkan warganya yang hanya untuk konsumsi rumah tangga,  agar membeli minyak sesuai kebutuhan saja. Karena katanya, nanti juga masih akan masuk lagi minyak goreng.


"Belilah sewajarnya saja sesuai kebutuhan gak usah menimbun minyak goreng, karena nanti kan masih akan datang lagi minyak goreng murah ini, kecuali pedagang makanan atau pedangan eceran, bisa beli banyak untuk usahanya,'' kata Hamid Hasnan.


Masyarakat yang hendak membeli minyak goreng juga tampak tidak teroganisir, atau tidak mengantri, namun mengerubungi pedangang dan karyawan yang berada didekat gudang minya. Rata - rata mereka membawa jerigen kosong berukuran 5 liter.




(Piston)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama