Sesepuh Demokrat Malaka, Emanuel Luan Nahak Minta DPD Demokrat NTT dan Demokrat Pusat Pecat Marius Boko


Sesepuh Demokrat Malaka, Emanuel Luan Nahak Minta DPD Demokrat NTT dan Demokrat Pusat Pecat Marius Boko

Plang Partai Demokrat-
MALAKA I KEJORANEWS.COM : Sesepuh Partai Demokrat Kabupaten Malaka, Emanuel Luan Nahak meminta Pengurus DPD Partai Demokrat NTT dan Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat memecat Marius Boko dari jabatannya sebagai Plt. Ketua Demokrat Kabupaten Malaka dan juga di PAW dari DPRD Kabupaten Malaka serta sebagai kader partai Demokrat karena dianggap mencederai martabat partai.


“Kami heran saat rapat penyerahan SK DPAC Partai Demokrat Sekabupaten Malaka, saudara Plt. Ketua Demokrat Malaka, Marius Boko tidak hadir, dan memandatkan pada pengurus inti untuk memfasilitasi penyerahan SK DPAC tersebut. Namun setelah rapat selesai baru Ia hadir diikuti beberapa wartawan. Sehingga patut diduga kegaduhan demokrat di Malaka lewat pemeberitaan di media beberapa hari ini merupakan by design dia. Seharusnya kalau beliau paham, ada keputusan – keputusan partai yang tidak memuaskan maka bisa dikonfirmasi langsung ke DPD,” ungkap Mantan Ketua DPAC Demokrat Kecamatan Kobalima Sejak 2003 (Saat itu Malaka masih bergabung dengan Kabupaten Belu), Senin, 16 Mei 2022.


Selain itu menurut Emanuel, ada dugaan saudara Marius Boko mencopot plang baliho yang bergambarkan Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Pa AHY, Ketua DPD Partai Demokrat NTT, Pa Lelo Lelo dan dia sendiri sebagai Plt. Ketua Demokrat Malaka dari depan kantor DPC Demokrat Malaka. 


“Untuk itu kami meminta DPD Partai Demokrat NTT, segera memanggil yang bersangkutan memberikan klarfikasi terkait ketidakhadirannya saat penyerahan SK DPAC Sekabupaten Malaka dan juga pencopotan plang baliho di depan kantor DPC Partai Demokrat Malaka. Perilaku ini tidak bisa dibiarkan. Kalau terbukti harus  di PAW dari DPRD dan dipecat sebagai kader partai Demokrat,” tegasnya.


Sebagai sesepuh, dan orang yang berdarah – darah membesarkan partai Demokrat malaka sejak tahun 2003, Emanuel meminta DPD bisa mengambil tindakan tegas terhadap perilaku oknum seperti Marius Boko karena orang tersebut tidak memahami jalur dan mekanisme partai demokrat dan hanya berupaya mencari sensasi lewat media.


(Guntur)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama