BATAM I KEJORANEWS.COM : Komisi V DPRD Provinsi Nusa Tenggara
Barat (NTB) melakukan kunjungan kerja ke
Rumah Sakit BP Batam (RSBP Batam). Kunjungan tersebut diterima langsung oleh
Direktur Badan Usaha RSBP Batam Afdhalun A. Hakim di Gedung B, RSBP Batam,
Sekupang, Senin (23/5/2022).Direktur RSBP Batam, Afdhalun A. Hakim bersama Ketua Komisi
V DPRD NTB, Hadrian Irfani-
Sebanyak 11 orang rombongan komisi yang membidangi Kesehatan
Masyarakat dan Pemberdayaan Perempuan tersebut sengaja datang ke Batam dalam
rangka studi banding di RSBP Batam.
Pada kesempatan pertama, rombongan meninjau langsung fasilitas
pelayanan kesehatan terkini diantaranya ruang CT SCAN, ruang MRI, ruang
radiologi, laboratorium kateterisasi jantung (Cath Lab), hingga ruang rawat
inap VVIP RSBP Batam.
Ketua Komisi V DPRD Provinsi NTB, Lalu Hadrian Irfani sekaligus
Ketua rombongan mengatakan kedatangannya bersama rombongan selain menjalin
silaturahmi juga bertukar pikiran tentang pelayanan kesehatan dan pengelolaan
di rumah sakit BP Batam.
“Alhamdulillah hari ini kita mendapat informasi bahwa di rumah
sakit BP Batam tidak kalah dengan Singapura dan Penang Malaysia dari sisi
peralatan dan dari sisi kecepatan dan ketepatan dalam menangani pasien, tentu
informasi ini akan kita bawa ke NTB,” kata Lalu.
Dijelaskannya, studi banding dilakukan karena hadirnya sirkuit
Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok, NTB yang
mengharuskan percepatan pembangunan baik dari sisi pelayanan wisata maupun
kesehatan.
“Di sana kami juga bangun rumah sakit internasional mandalika
namun terhenti karena keterbatasan anggaran, maka kami belajar, tadi ada teman
komisi yang bertanya tentang investor salah satunya upaya Kepala BP Batam Muhammad Rudi yang langsung jemput bola ke
Dubai, Uni Emirat Arab. Ini kami akan adopsi, kita akan berjuang supaya rumah
sakit di sana bisa menjadi rujukan Indonesia timur dan berdasarkan hasil dari sini
juga sebagai referensi untuk membangun rumah sakit di sana,” ujarnya.
Sementara Direktur Badan Usaha RSBP Batam Afdhalun Hakim
menyambut baik kunjungan Komisi V DPRD Provinsi NTB tersebut.
“Kami kedatangan tamu istimewa dari teman-teman komisi V DPRD
Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk sharing pengalaman, kami sampaikan bahwa apa
yang telah dilakukan rumah sakit ini dan yang akan dilakukan agar terus
berkembang sesuai dengan tuntutan layanan masyarakat apalagi kita berada di
daerah perbatasan langsung dengan singapura dan Malaysia,” ucap Afdhalun.
Ia berharap dengan keunggulan yang dimiliki Batam dan di bawah
kepemimpinan Muhammad Rudi, Batam dapat memberikan manfaat bagi pertumbuhan
devisa negara salah satunya rencana pembentukan KEK Kesehatan di Sekupang .
“Kita ketahui 100 sampai 150 triliun devisa kita bocor ke
negara tetangga, bagaimana upaya kita supaya bisa kita tahan minimal 10 persen
saja 10 triliun sudah hebat setiap tahunnya, maka kita terus bangun fasilitas,
peralatan, SDM dengan standar internasional dan juga kawasan sekupang ini akan
menjadi KEK kesehatan, ini juga lah yang akan menahan lajunya keluar devisa
negara itu dimana nanti investor dari negara asing, dari luar yang bisa
membangun KEK dan Batam semakin maju dan madani ,” harapnya.
![]() |
Ketua Komisi V DPRD NTB, Hadrian Irfani |
Humas BP Batam
Posting Komentar