Untuk Mudik Lebaran 1443 H, Ini Sejumlah Kapal yang Disiapkan Perhubungan


Untuk Mudik Lebaran 1443 H, Ini Sejumlah Kapal yang Disiapkan Perhubungan

Kasi Pengembangan Dinas Perhubungan Natuna Joko Susanto-
NATUNA | KEJORANEWS.COM :  Adanya kelonggaran dari  pemerintah untuk mudik lebaran tahun 2022 ditengah pandemi Covid-19, mendapat antusias dari masyarakat yang telah 2 tahun tidak melaksanakan mudik hari raya. Diperkirakan masyarakat yang akan melakukan mudik pada lebaran idul Fitri 1443 hijriah tahun 2022 ini akan mengalami peningkatan yang luar biasa. termasuk untuk masyarakat di Kabupaten Natuna. Namun sayangnya tingginya animo masyarakat ini tidak dibarengi dengan penambahan transportasi pendukung arus mudik dan balik.

 

Kepala Dinas Perhubungan kabupaten Natuna Alazi, melalui Kasi Pengembangan Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna Joko Susanto mengatakan ada 5 armada kapal Pelni yang selama ini secara rutin melayani rute Natuna, Yakni  4 unit Kapal Perintis dan 1 unit KM. Bukit Raya serta 1 unit Kapal RORO yang memang tetap akan melayari Natuna sesuai jadwal pada musim mudik lebaran kali ini. Sementara itu untuk transportasi udara ada 2 maskapai domestik yang melayani rute Natuna secara reguler.

 

" Sementara ini masih seperti sedia kala, ada kapal penumpang, 1 RORO dan 2 Pesawat. Untuk pesawat itu Nam Air dan Wings, jadwal dan rutenya masih seperti biasa," ujar Joko, Kamis (14/04/2022).

 

 Jadi untuk kapal Bukit Raya informasinya sesuai jadwal tanggal 24 tiba dipelabuhan Selat Lampa dari Pontianak. Sementara untuk Kapal perintis KM. Sabuk Nusantara 36, yang jadwal pelayarannya memakan waktu 13 hari, diperkirakan akan tiba kembali di Natuna pada tanggal 27 April mendatang, Sementara sabuk 83 akan tiba di Natuna pada tanggal 29 April dengan tujuan subi, serasan dan sintete, menuju arah timur, dan diperkirakan pada arus balik akan tiba sekitar tanggal 11 Mei.

 

Joko menambahkan, 4 unit Kapal perintis  berdasarkan rutenya adalah 2 unit dari arah timur atau  Sintete yakni KM. Sabuk Nusantara  80 dan  KM. Sabuk Nusantara 48, sementara 2 unit lagi yakni KM. Sabuk Nusantara 36 dan 83 melayani rute Natuna dari arah barat atau Tanjung Pinang. Sementara jadwal untuk Kapal RORO, KMV. Bahtera Nusantara 01, akan kembali tiba di Pelabuhan Tanjung Payung Penagi pada tanggal 20 April mendatang,  atau setiap hari Jum'at minggu pertama dan minggu ke tiga,dengan tujuan Sintete.

 

Sementara selain Kapal milik PT. Pelni, biasanya arus mudik antar kecamatan di Natuna juga akan dilayani oleh Kapal Kecamatan atau kapal Pelayaran rakyat, KM. Fisabilillah, yang telah memiliki izin untuk mengangkut penumpang antar kecamatan. Kapal Pelra ini biasanya berlayar sesuai permintaan calon penumpang untuk wilayah tujuan.

 

"Biasanya ada satu orang yang mengkoordinir, misalnya mau diantar kekecamatan mana. Kapal ini sudah mendapat izin dari pemerintah pusat untuk mengangut penumpang, dan ini adalah kapal bantuan yang diberikan kepada pemerintah Kecamatan," tambah Joko.

 

Untuk puncak mudik hari raya diperkirakan akan terjadi pada tanggal 24 April mendatang sesuai dengan jadwal masuknya Kapal Bukit Raya dipelabuhan Selat Lampa.

 

Joko menghimbau kepada masyarakat yang hendak melakukan mudik lebaran agar mentaati aturan pemerintah, terutama untuk protokol kesehatan, penggunaan Aplikasi Peduli Lindungi serta juga teliti dalam membawa barang .

 

"Lakukan persiapan dengan matang, jangan lupa download aplikasi peduli lindungi, kemudian yang membawa barang agar jangan sampai nantinya ada yang tercecer, karena kami sering mendapatkan barang bawaan penumpang yang tercecer dipelabuhan Selat Lampa. Jaga kesehatan juga itu yang utama," imbuh Joko.

 

Pada saat pembelian tiket kapal di Agen penjualan biasanya calon penumpang juga telah ditanya mengenai vaksinasi Covid-19 yang telah dilakukan, hal ini guna memastikan apakah calon penumpang perlu untuk melakukan swab atau tidak, sebagai persyaratan utama untuk dapat melaksanakan mudik dengan menggunakan transportasi baik kapal laut maupun Pesawat udara. (Piston)

 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama