Animo Mudik Lebaran Warga Natuna Tinggi, Namun Tidak Didukung Transportasi Murah

Muhammad Fadhal -

NATUNA | KEJORANEWS.COM : Animo masyarakat Natuna untuk melakukan mudik pada Hari Raya  Idul Fitri 1443 Hijriah cukup tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya penumpang kapal Pelni yang naik dari pelabuhan di Selat Lampa dan Pelabuhan Tanjung Payung Penagi.

 

Namun sayangnya kondisi ini tidak dibarengi dengan adanya penambahan sarana transportasi yang murah dan merakyat, yakni Kapal Laut. Karena yang terjadi malah sebaliknya, di saat musim mudik seperti ini, malah Kapal Pelni yang biasa melayani rute Natuna, dialihkan untuk melayani pemudik daerah lain, dengan rute, Jakarta, Pontianak, Kumai Surabaya.

 

"Tahun ini agak berkuranglah, transportasinya, Bukit Raya omisi/dialihkan ke tujuan Pontianak - Kumai. Yang melayani masyarakat kita saat ini hanya kapal - kapal Perintis, Sabuk Nusantara, 80, Sabuk Nusantaara 83, dan Sabuk Nusantara 48, dibantu Sabuk Nusantara 36 dari Kabupaten Sentete. Sementara kita lihat di lapangan animo masyarakat untuk mudik sangat tinggi,"ujar Kepala Kesyahbandaran Ranai, Liber Ferri Hutahayan, di ruang kerjanya. Kamis (28/04/2022).

 

Liber menambahkan, melihat kondisi dilapangan, peningkatan penumpang Kapal pada musim mudik tahun ini mencapai 60 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

 

"Kemaren pada tanggal 24 itu, penumpang KM. Bukit Raya yang naik dari Natuna itu sekitar 600 lebih, Sabuk Nusantara 83 kemarin naikkan penumpang dari Tanjung Pinang itu sekitar 400 lebih, turun di Natuna 200 orang," tambah Liber.

 

Sementara itu Kepala Penyelenggara Pelabuhan Wilayah IV Kab. Natuna dan Kab. Anambas, Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau, Muhammad Fadhal melalui sambungan telepon mengatakan untuk Kapa RoRo, KMP. Bahtera Nusantara 01, sejauh ini masih tetap dengan rute yang sama , yakni melayani rute Natuna setiap  2 minggu sekali. untuk pelayaran menjelang Idul Fitri Kemarin tiba di Natuna pada tanggal 20 April dan akan kembali berlayar ke Natuna pada tanggal 4 Mei 2022.

 

Namun hal itu  juga belum dipastikan, karena menurutnya belum ada keluar surat terbaru dari pengelola kapal RoRo mengenai jadwal pelayaran pada arus balik, Mudik Hari Raya 1443 Hijriah.

 

"Kita belum terima jadiwal terbaru untuk trip bulan mei, tapi kalau tidak ada halangan, maka sesuai jadwal, tanggal 4 nanti akan mulai berlayar lagi dan tiba di Penagi tanggal 6," jelas Fadhlal.

 

Sementara itu untuk arus balik pada musim mudik lebaran tahun ini juga belum dipastikan apakah KM. Bukit Raya akan kembali melayani rute Natuna. Karena berdasarkan informasi dari pihak Syahbandar Ranai, Kapal tersebut akan memasuki masa dokking pada bulan September hingga Oktober mendatang.

 

Setiap musim mudik lebaran, pemerintah selalu mengalihkan rute KM. Bukit Raya menuju daerah lainnya. Padahal masyarakat Natuna juga memerlukan transportasi laut yang murah dan merakyat itu untuk mudik keluar daerah, terutama ke pulau Jawa.

 

Diharapkan ke depan, sebelum masuk musim Mudik hari raya Pemkab Natuna dapat segera mengusulkan kepada pemerintah pusat agar KM. Bukit raya tetap melayani masyarakat Natuna seperti biasa.

 

Kepala Kesyahbandaran Ranai, Liber Ferri Hutahayan-

(Piston)