NATUNA I KEJORANEWS.COM : Kabupaten Natuna memiliki banyak objek
wisata alam yang menjanjikan. Namun sayangnya hingga kini objek wisata yang ada
kebanyakan masih belum tersentuh pengembangan pariwisata. Padahal jika dikelola
dengan serius dan maksimal maka dunia pariwisata di daerah ini dapat menjadi
salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), bagi Natuna.Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna Hardinansyah-
Namun hingga kini pengembangan objek wisata di
Natuna masih terkendala status kepemilikan lahan, dikarenakan sebagian besar
objek wisata di Natuna berada tanah milik masyarakat. Kepala Dinas Pariwisata
Kabupaten Natuna Hardinansyah di Ranai mengatakan, kebanyakan pemilik lahan
enggan bekerja sama dalam pengelolaan objek wisata, dan lebih menginginkan agar
pemerintah dapat mengganti rugi lahan di mana objek wisata berada.
"Kita sudah berusaha agar masyarakat mau bekerjasama, tapi
kebanyakan tidak mau, maunya mereka jual tanah kepada pemerintah, sementara
pemerintah juga tidak punya anggaran untuk membebaskan lahan objek
wisata," kata Hardinansyah , Kamis (23/12/2021).
Selain itu mahalnya harga tiket menuju Natuna menjadi kendala
utama untuk masuknya wisatawan kedaerah ini, Hardinansyah menambahkan, sedianya
banyak calon wisatawan lebih bnyak datang ke Natuna, namun di karenakan
mahalnya harga tiket pesawat tujuan Natuna, menjadi pertimbangan untuk
mengunjungi daerah ini.
" Beberapa kenalan yang dari luar sebenarnya tertarik saat
saya promosikan objek wisata di Natuna, tapi begitu tau harga tiket pesawat
yang sangat mahal, rata - rata berpikir lagi untuk datang. Menurut mereka lebih
baik ke Singapura yang harga tiketnya lebih murah," tutup Hardinansyah.
(PISTON)
Posting Komentar