Dalam peringatan dini gelombang tinggi disebutkan pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Tenggara – Barat Daya dengan kecepatan angina berkisar 5-20 knot. Sedangkan diwilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Timur- Tenggara dengan kecepatan angina berkisar 5-30 knot.
Ketinggian gelombang di laut Natuna Utara, Laut Natuna dan perairan kepulauan karimata berkisar antara 1,25 hingga 2, 5 meter. BMKG mengingatkan kepada nelayan dan pengguna jasa transportasi laut agar memperhatikan keselamatan pelayaran, untuk perahu nelayan dapat memperhatikan kecepatan angina lebih dari 15 knot dan tinggi gelombang diatas 1,25 meter.
“Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas dipesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada,” ujar kepala BMKG Ranai, Feriomex Hutagalung, Selasa (21/09/2021).
Sementara untuk kondisi cuaca berdasarkan pantauan BMKG Ranai, pada hari selasa dan Rabu disebagian besar Wilayah di Natuna terjadi hujan ringan dengan kecepatan angin berkisar antara 6 hingga 20 knot dengan arah Tenggara Barat Daya dan Timur Selatan.
“Kondisi cuaca dapat berubah, karena keberadaan Natuna yang berada di wilayah non zona,” tambah Feri.
Berdasarkan update cuaca oleh BMKG Kepulauan Riau untuk diwilayah Natuna untuk Rabu (22/09/20210 kelembapan udara diwilayah kepulauan Riau yang tidak cukup tinggi menyebabkan kurangnya potensi pembentukan awan – awan hujan. Secara umum kondisi cuaca di kepulauan Riau esok hari diperkirakan cerah berawan dan berpeluang terjadi hujan local dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angina kencang.(Piston)
Posting Komentar