Pandangan Fraksi DPRD atas RPJMD 2021-2026, Walikota Batam Menjawab


Pandangan Fraksi DPRD atas RPJMD 2021-2026, Walikota Batam Menjawab

Pandangan Fraksi DPRD atas RPJMD 2021-2026,  Walikota Batam Menjawab
Wako Batam

BATAM I KEJORANEWS.COM : Walikota Batam, Muhammad Rudi menyampaikan bahwa sistem pendidikan yang berbasis informasi dan teknologi serta peningkatan sumber daya manusia pendidik. Pada dasarnya sepakat dengan saran dan masukan yang disampaikan, dan hal ini telah diakomodir pada misi 3 dan misi 5 RPJMD Kota Batam.

"Dalam hal peningkatan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, sudah menjadi perhatian dan dituangkan melalui misi 3 dan misi 5 RPJMD Kota Batam. Kemudian terkait pembangunan infrastruktur jalan merupakan salah satu program prioritas dalam yang dituangkan dalam misi 2 RPJMD Kota Batam," katanya, melalui sambungan Video Conference, (2/8).

Hal tersebut, disampaikannya pada Rapat Paripurna IX Masa Persidangan III Tahun Sidang 2021, terkait tanggapan atau jawaban Walikota Batam, atas pandangan fraksi DPRD Batam terkait Ranperda Rancangan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Batam 2021-2026.

Baca Juga:

Suasana Rapat Paripurna
Kemudian, lanjutnya mengenai perencanaan konsep green city, sudah diakomodir dalam misi 2 RPJMD Kota Batam dan sasarannya adalah meningkatkan kualitas lingkungan hidup Kota Batam yang bersih dan hijau. "Pada prinsipnya prioritas pembangunan sesuai dengan visi RPJMD Kota Batam yaitu Terwujudnya Batam sebagai Bandar Dunia Madani yang Modern dan Sejahtera. Pemaknaan visi ini telah dituangkan dalam Bab 5 RPJMD Kota Batam," jelasnya menanggapi pandangan fraksi Demokrat-PSI DPRD Batam.

Berikutnya, menjawab pandangan umum fraksi PKS. Pihaknya sangat menghargai atas apresiasi yang diberikan oleh fraksi PKS yang menjadi motivasi dalam menyusun dokumen RPJMD yang telah ditetapkan, sesuai dengan Permendagri No.86 tahun 2017.

Terkait isu strategis yang menjadi perhatian fraksi PKS, telah diakomodir dalam Ranperda RPJMD Kota Batam 2021-2026. Terkait metode business as usual (bisnis es yuzual) tidak dijadikan sebagai pendekatan dalam pembangunan lima tahun ke depan karena metode ini adalah metode sebagaimana biasanya, tidak extra ordinary (ekstra ordineri).

"Maka untuk lima tahun ke depan kita sudah harus  menggunakan pendekatan metode build back better (bilt bek better) (membangun lebih baik)," jelasnya.

Kemudian, terkait dengan reformasi birokrasi sudah menjadi indikator tujuan RPJMD dalam misi 5. saat ini Pemko Batam sudah mencapai kategori cc. "Dalam RPJMD tahun 2021-2026, target indeks reformasi birokrasi pada akhir tahun RPJMD adalah kategori a," terang Wako Batam.

Selanjutnya, menanggapi jawaban fraksi-fraksi DPRD Batam, perihal strategi yang dilakukan Pemko Batam dalam kondisi pandemi Covid-19 untuk sektor perdagangan, pariwisata dan realisasi investasi dalam peningkatan ekonomi Kota Batam, adalah memberi kemudahan perizinan, penguatan UMKM dan industri, dan relaksasi pajak daerah serta insentif kepada UMKM terdampak Covid-19.

Dalam hal pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), kami sangat sependapat, menjadi faktor penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat Kota Batam, komitmen pengembangan SDM itu sudah kami tuangkan dalam misi 3 melalui 8 sasaran dan 17 strategi. Ini sekaligus menjawab pemandangan umum dari fraksi Gerindra," katanya.

Untuk target capaian yang dibuat dalam RPJMD Kota Batam, sudah dilakukan analisa dengan melibatkan stakeholder terkait, antara lain Organisasi Perangkat Daerah Kota Batam, BPS Kota Batam, Bank Indonesia, dan BP Batam, serta perwakilan dunia usaha.

Berkaitan dengan aksesibilitas teknologi informasi di wilayah hinterland, Pemko Batam terus meningkatkan koordinasi dan fasilitasi dengan Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan pihak swasta untuk mengatasi permasalahan aksesibilitas teknologi dan informasi khususnya di wilayah hinterland.


Andi Pratama

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama