Kendala Pengiriman Sebabkan Tabung Gas Elpiji di Natuna Langka


Kendala Pengiriman Sebabkan Tabung Gas Elpiji di Natuna Langka

Gas Elpiji-
NATUNA I KEJORANEWS.COM : Gas Elpiji  12 kilogram (kg) di Kabupaten Natuna saat ini mengalami kelangkaan. hal ini  dikarenakan terkendalanya pengiriman Elpiji PG yang biasanya menggunakan kapal tol laut dari Jakarta. 

Arifin pemilik PT. Dwi Rapi Ladang Energi , sub agen Elpiji non PSo/Industri yang merupakan satu - satunya penyalur resmi gas Elpiji di Natuna , mengatakan biasanya pengiriman tabung Gas Elpiji dari Jakarta dengan  menggunakan kapal Tol Laut berjalan lancar.  Sekali pengiriman menggunakan 2 kontainer dengan kapasitas hingga 2000 tabung gas 12 kilogram. 

Namun dikarenakan kini Kapal tol Laut enggan membawa 2 kontainer, maka hanya separuh tabung gas yang bisa terangkut. 

"Alasannya karena kontainer yang satu rusak jadi tidak bisa untuk mengangkut tabung gas," ujar Aripin, saat dikonfirmasi, di tempat kerjanya, Kamis (26/8/2021). 

Sementara yang tersedia saat ini digudang gas PT. Dwi Rapi Ladang Energi hanya gas Elpiji tabung 5 kilogram.  
"Yang ada saat ini hanya gas LPG 5 kg,kalau pelanggan pemilik tabung gas 12 kilogram, sementara kita tawarkan yang 5 kilogram, nanti kalau gasnya sudah habis, trus  gas yang tabung 12 kg sudah datang dapat ditukar kembali," tambah  Arifin. 

Menurut  Aripin, tabung gas 12 kilogram, kemungkinan akan tiba hari sabtu lusa dengan menggunakan kapal barang dari kalimantan Barat/ 

Aripin mengeluhkan bahwa kerjasama pengangkutan tabung gas elpiji 12 kg dari Jakarta dengan menggunakan Tol Laut sering mendapatkan masalah. Pihaknya berencana untuk menghentikan kerjasama pengiriman tabung gas dari Jakarta dengan tol laut. 

"Sering sudah dipersulit oleh pihak Pelni melalui kapal tol laut, padahal sebagai agen kami sudah emngikuti semu aturan, tapi selalu ada masalah, mungkin kami akan alihkan dengan kapal barang saja, ambil dari kalimantan Barat, lebih dekat," kata Aripin. 

masalah keterbatasan transportasi untuk mengangkut  tabung gas Elpiji juga sudah pernah disampaikan kepada Disperindag Natuna, namun tidak mendapatkan respon.(Piston)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama