Kepala kantor Pencarian dan pertolongan KPP SAR Natuna, Mexianus Bekabel saat dihubungi melalui sambungan telepon menjelaskan, bahwa keberadaan repiter ini sangat penting guna memperlancar komunikasi terutama untuk koordinasi sesama tim SAR saat terjadi musibah atau kecelakaan yang memerlukan bantuan KPP Natuna.
" Hari ini kami lakukan uji coba dari Kantor Basarnas Natuna, ke Pos SAR di Binjai, ke Pos pulau Laut, guna memastikan wilayah jangkauan dari repiter yang sudah dipasang , kami berharap bisa sampai ke kecamatan Pulau Laut,'' kata Mexianus, Senin (21/6/2021).
Uji coba akan dilakukan dengan menggunakan HT secara mobile antara KPP SAR Natuna dengan Pos SAR yang ada dibeberapa wilayah di Natuna terutama di Pulau Laut.
Pemasangan repiter di puncak gunung Ranai itu dilakukan dengan menumpang pada tower komunikasi milik batalion Komposit TNI AD. Hal ini dilakukan mengingat antara Basarnas Pusat dan Mabes TNI AD telah terjalin kerjasama, sehingga dapat dilakukan koordinasi ditingkat daerah.
Namun meskipun dipasang di Puncak gunung Ranai, akan tetapi repiter KPP SAR Natuna ini hanya dapat digunakan untuk KPP SAR Natuna saja, tidak untuk umum. Karena memiliki Link dan kode khusus yang hanya diketahui oleh KPP SAR Natuna.
Sementara untuk kelanjutan kelancaran komunikasi menggunakan HT untuk wilayah jangkauan seluruh Natuna, tambah Mexi masih perlu dilakukan penambahan pemasangan repiter di sejumlah titik, di antaranya di wilayah Binjai kecamatan Bunguran Barat.
"Kegunaan repiter itu adalah pemancar gelombang signal radio untuk bisa memancarkan gelombang suara kepada kantor, dan juga tim yang ada di lapangan, semacam replay,'' tambah Mexi.
Proses pemasangan repiter dilakukan pada hari Minggu pekan lalu dilakukan
memakan waktu kurang lebih 3 hingga 4jam, selain tim dari KPP SAR Natuna, juga dibantu anggota dari Yon Komposit Gardapati.
( Piston)
Posting Komentar