 |
| Kantor PLN ULP Ranai, Natuna- |
Karena Cuaca buruk selalu identik dengan terjadinya padam listrik mendadak dikarenakan adanya gangguan alam seperti tertimpa pelepah kelapa, dahan patah bahkan pohon tumbang.
Kepala PLN ULP Ranai, Boni Sofianto saat dihubungi melalui sambungan telepon mengatakan, pemangkasan dilakukan terutama untuk wilayah yang kerap terjadi gangguan alam, seperti di kecamatan Bunguran timur Laut.
"Sudah dari 2 Minggu yang lalu kami mulai melakukan pemangkasan pohon didekat jaringan, memang ini yang kerap dilakukan guna menghindari gangguan listrik padam pada saat cuaca buruk," ujar Boni Sofianto, Senin (14/6/2021).
Boni mengaku bahwa terkadang ada pemilik tanah yang tidak mengizinkan bila pohonnya yang berada di dekat jaringan listrik dipangkas. Terutama untuk jenis pohon yang produktif seperti, kelapa, durian, mangga atau petai.
Dengan kondisi wilayah Natuna yang sebagian besar berupa daerah pesisir hampir di seluruh wilayah terutama di pulau - pulau kerap terganggu karena faktor alam.
Dalam hal ini kepala ULP Ranai, Boni Sofianto meminta kerjasama dan pengertian dari para pemilih pohon yang juga pelanggan PLN agar mengizinkan pohon nya untuk dipangkas, guna kelancaran suplai listrik.
" Kami minta kerjasamanya agar dapat merelakan bila pohon yang mengganggu jaringan listrik kami pangkas, ini dilakukan juga untuk kenyamanan para pelanggan PLN agar suplai listrik tetap stabil," tambah Boni.
Boni juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan ke pada PLN ULP Ranai bila terjadi gangguan atau listrik padam mendadak, sehingga tim PLN dapat segera turun kelapangan untuk memeriksa dan mengatasi masalah gangguan listrik.
Selain itu dalam menghadapi gangguan listrik pada saat cuaca buruk, PLN ULP Ranai tetap mensiagakan personelnya, guna mengatasi kemungkinan terjadinya pemadaman listrik.
( Pjp)
Posting Komentar