Meriam Bambu atau Karbit Permainan Tradisional Melayu yang Hampir Punah


Meriam Bambu atau Karbit Permainan Tradisional Melayu yang Hampir Punah

Permainan Karbit-
ANAMBAS I KEJORANEWS.COM : Meriam bambu ternyata hingga saat ini masih dimainkan oleh anak-anak remaja di Kabupaten Kepulauan Anambas. Terutama oleh anak -anak remaja di di Kampung Baru Kelurahan Tarempa Kecamatan Siantan. Rabu (4/5/2021).

Permainan meriam bambu ini, khusus di Anambas disebut dengan karbit oleh anak-anak setempat.

Permainan yang memang asyik dimainkan oleh sebagian remaja pada saat bulan Ramadhan ini, di 
Kampung Baru biasa dimainkan oleh anak-anak saat waktu Ashar atau menjelang Magrib sembari menunggu berbuka puasa. Dan biasanya akan lebih ramai dan marak dimainkan saat malam ke 17 Ramadhan.

Cara memainkan permainan tradisional ini sangat mudah, yakni bambu utuh yang sudah diberi lubang di isi minyak tanah secukupnya, kemudian karbit di panaskan sejenak. Lalu ditiupkan pada lubang hingga keluar asap, terus di sulut dengan api kedalam lubang tiupan tadi, hingga terdengar suara dentuman.

Besar kecil ukuran bongkahan bambu atau karbit menentukan keras lemahnya suara ledakan.

"'Momen Ramadhan tahun 2021, dengan suasana pandemi corona virus Covid-19, tidak menyurutkan hasrat anak-anak di sini bermain karbit. Saya mengapresiasi mereka dari pada mereka asik - asik bermain game di android atau gadget mending melestarikan permainan tradisional yang hampir punah ini, " ujar seorang warga kepada media ini.

Warga yang tak ingin disebut nama ini, berharap dengan masih bertahannya tradisi karbit buluh tersebut, ada pemikiran ke depannya pihak pemerintah atau swasta mau melakukan gelar festival  agar tradisi itu tidak hilang ditelan bumi.


( Yuni S)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama