Rela Gugat Cerai Suami Demi Ingin Hidup Sama Laki-laki Lain


Rela Gugat Cerai Suami Demi Ingin Hidup Sama Laki-laki Lain

Poto hanya ilusi
MESUJI I KEJORANEWS.COM: Jangan percaya dengan sumpah sehidup semati ketika masih pacaran. Sebab, waktu akan membuktikan kesetiaan seseorang. Itulah yang terjadi pada rumah tangga Tejo dengan Surti(keduanya bukan nama sebenarnya) yang segera berakhir. Pria 36 tahun itu mengaku dikhianati istrinya saat dalam kondisi terpuruk. Surti berselingkuh ketika Tejo mengalami kesulitan ekonomi.

Sebelum menikah, Surti(32) berjanji mau menerima Tejo apa adanya baik saat senang maupun susah. Surti mengaku mau sehidup semati dengan Tejo namun, itu ucapan Surti semasa Tejo berjaya dan berbagai bisnisnya lancar. Penghasilan bulanan Tejo bejibun. Praktis, Tejo semasa jaya tak cuma bisa menabung, tetapi juga menghidupi keluarga besarnya dan memanjakan Karin dengan barang-barang branded. 

Seiring waktu berjalan, bisnis Tejo terpuruk. Dia harus memulai usahanya dari nol lagi. Gampangnya, Tejo sedang jatuh miskin. Ternyata saat Tejo terpuruk, Surti justru berbuat buruk.

“Dia minta cerai. Katanya sudah capek berjuang membangun usaha sama saya dari nol lagi,” kata Tejo.

Dahulu ketika hidup Tejo masih serbaenak, Surti begitu lengket dengan suaminya itu. Ke mana pun Tejo pergi, Surti selalu meminta suaminya memberi kabar. Namun sekarang, Tejo tak mendapatkan perhatian seperti dahulu lagi. Perhatian Surti justru kepada lelaki lain, sebut saja Jhonbolta(bukan nama aslinya) yang menjadi selingkuhannya. “Saiki wis kere, yo nggak digoleki (sekarang sudah miskin, ya tak dicari, red). Malah dia cari laki lain,” tutur Tejo.

Kondisi ekonomi dan hubungan Tejo dengan Surti yang memburuk membuat pasutri itu memutuskan menyudahi pernikahan mereka. Selain itu, Karin juga sudah ngebet menjadi istri Jhonbolta. “Dia bilang sudah nggak betah lagi dengan saya. Katanya kasihan anaknya kalau harus hidup susah, padahal saya juga enggak santai dan enak-enakan di rumah,” tutur Tejo.

Pada akhirnya, Surti tetap berpihak kepada Jhonbolta yang dia anggap mampu membuatnya lebih bahagia. “Mau bagaimana lagi, kalau dia sudah maunya seperti itu, saya relakan saja,” ucap Tejo dengan nada pasrah.

(M.Sagiman) 

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama