Empat Ormas Mesuji Desak DPRD Laksanakan Sidang Paripurna Terkait Kekosongan Wakil Bupati Selama ini

Empat Ormas Mesuji tergabung

MESUJI I KEJORANEWS.COM: Empat Organisasi Masyarakat(Ormas)Mesuji seperti Keluarga Besar Gerakan Rakyat Indonesia Baru(GRIB), Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia(Pekat IB), Posko Perjuangan Rakyat(pospera), Forum Pemuda Pemudi Mesuji(FM3), desak DPRD Mesuji segera gelar pemilihan Wakil Bupati Mesuji secepatnya.

Makin hari waktu terus berjalan jangan lagi di Tunda-tunda sebab pertengahan November 2020 berdasarkan UU 10 2016, PP 12 2018 wajib di isi kekosongan Wakil Bupati Mesuji.

DPRD Kabupaten Mesuji harus mengutamakan kepentingan Umum untuk memilih Wakil Bupati Mesuji yang waktunya di atur dalam UU dan diduga seakan lalai dalam menjalanin UU tersebut, ujar salah satu ketua ormas.

"Kami masyarkat Mesuji sangat menginginkan adanya Wakil Bupati untuk mendampingi Bupati Mesuji H.Saply TH, sehingga roda pemerintahan bisa berjalan dengan baik dan Mesuji mampu berdaya saing, apa lagi pula kekosongan Wakil Bupati sudah terlalu lama serta ibarat kata sendal jepit, sendal saja harus sepasang agar pantas dipakai masak Bupati Mesuji tak memiliki wakil.?," tegasnya.

"Kami masyarakat Mesuji sudah sangat lelah dengan situasi saat ini, sebab UU saja sudah jelas, mempunyai jangka waktu serta proses ada peraturan pemerintah, itu sangat jelas memerintahkan untuk segera mengisi kekosongan Wakil Bupati Mesuji, seharusnya jangka 14 hari Bupati sudah mengajukan Wakil, berapa penting nya," ungkap Ferdi selaku ketua GRIB.

Ketua GRIB Mesuji

Ditempat terpisa Ketua FM3 mengatakan, "kami berharap DPRD Kabupaten Mesuji dalam tempo yang Sesingkat-singkatnya segera melakukan pemilihan Wakil Bupati Mesuji, kalian sudah kami berikan kepercayaan untuk membangun Mesuji lebih baik lagi," pungkasnya.

"Saya selaku ketua ormas serta masyarakat Mesuji selalu memantau, mengawal perkembangan proses pemilihan Wakil Bupati, jangan sampai kami sebagai masyarakat turun kejalan untuk melakukan aksi sebagai bentuk kepedulian pada masyarakat Kabupaten Mesuji dan jangan sampai kami melakukan orentasi atas ketidak kesanggupan DPRD yang ditunjuk masyarakat Mesuji sebagai Wakil Rakyat yang di tunjuk, sebab kami ingin proses ini bisa lebih Bermartabat. Pungkas Suhendra dengan lantang, Senin(9/11/2020).

(Tim)