Dinkes Batam: Hasil dari 71 Sample, 69 Negatif dan 2 Positif Covid-19


Dinkes Batam: Hasil dari 71 Sample, 69 Negatif dan 2 Positif Covid-19

Cek Sample Covid-19 (Pic by Google)
BATAM I KEJORANEWS.COM: Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, sudah melakukan pemeriksaan swab terhadap 154 kontak primer terkonfirmasi positif. Senin, (04/05/2020)
  
Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Batam, Didi Kusmarjadi menjelaskan hingga pagi ini sudah 71 sampel yang keluar hasil pemeriksaannya.

"Dari 71 yang selesai pemeriksaan, 69 hasilnya negatif Covid-19. Dua orang yang terkonfirmasi positif," terangnya.

Sedangkan untuk sampel lainnya menurut Kadiskes masih dalam proses pengujian laboratorium di Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Batam.

Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam, Muhammad Rudi menyampaikan satu di antara dua pasien baru ini ditenggarai masuk dalam cluster guru.

Pasien positif nomor 31, merupakan seorang guru yang kontak dekat dengan rekan kerjanya. Pasien nomor 18. Wanita berinisial GM ini pernah mendampingi pasien 18 ketika dirawat di salah satu rumah sakit swasta kawasan Batam Kota.

Kepada pasien 31, telah dilakukan dua kali rapid diagnose test (RDT) dengan hasil reaktif. Kemudian dilakukan pemeriksaan swab pada 30 April yang hasilnya keluar hari ini dengan terkonfirmasi positif.

"Kondisi yang bersangkutan cukup stabil dan tidak pernah merasakan adanya gangguan kesehatan berarti. Namun tetap akan dilakukan perawatan di RSUD Embung Fatimah,” katanya

Sedangkan pasien positif berikutnya adalah seorang warga negara asing, jemaah tabligh yang sejak awal Maret tinggal sementara di salah satu masjid di kawasan Sekupang.

Pasien positif nomor 32 ini dibawa ke RSUD Embung Fatimah pada 29 April karena kondisi badan yang lemah. Pada 30 April diambil sampel swab dan hasilnya keluar dengan terkonfirmasi positif.

Adapun 154 swab yang diperiksa akhir April lalu didominasi hasil penelusuran kontak primer pasien positif sebelumnya. Namun ada juga warga yang melakukan Rapid Diagnose Test (RDT) dengan hasil reaktif. Dan sampel swab beberapa orang pasien dalam pengawasan.


Andi Pratama
Lebih baru Lebih lama