Dua Warga Lampura Positif Terkena Coronavirus


Dua Warga Lampura Positif Terkena Coronavirus

PLT. Bupati Lampura dan Jajaran -
LAMPUNG UTARA I KEJORANEWS.COM : Dua warga Kabupaten Lampung Utara (Lampura) positif terpapar virus Corona ( Covid-19 ). Informasi ini disampaikan langsung oleh Plt Bupati Lampura Budi Utomo yang merupakan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan covid-19 Lampura.

" Sampai dengan saat ini kasus terkonfirmasi positif covid-19 dua orang. Mereka berasal dari warga Kelurahan Kotaalam dan Kelapatuju, Kecamatan Kotabumi Selatan. Ini berdasarkan hasil pengujian laboratorium pemeriksaan monitoring dan nasatoring atau hidung dan tenggorokan, yang diperkuat dengan hasil laboratorium penelitian dan pengembangan kesehatan di Palembang, Sumbagsel. Setelah sampel dikirimkan ke Provinsi Lampung,” ujar Budi Utomo saat menggelar pernyataan resmi Gugus Tugas Penanganan Covid-19 di Rumah Dinas Wakil Bupati.

Lanjutnya, kedua warga Lampura yang positif Covid-19 adalah warga yang masuk dalam jamaah Ijtima Tablig Gowa Sulawesi Selatan beberapa waktu lalu.

Budi menjelaskan, saat ini keduanya sudah dilakukan isolasi di gedung yang dipersiapkaan bagi karantina, yakni GSG Islamic Center Kotabumi. Dengan pengawasan khusus petugas dan keperluan yang dipersiapkan pemerintah daerah selama masa isolasinya.

" Guna mempermudah penyebutan, maka untuk kedua kasus positif terkontaminasi covid-19 yakni K1 dan K2. Sementara sisanya sebanyak 8 orang masih dalam pemantauan. Mereka ini yang berhubungan dan memiliki riwayat kontak langsung dengan orang terkontaminasi." Tambahnya.

“Lalu, untuk selanjutnya berturut-turut mereka diperiksa hasil negatif yakni seorang istri di kelurahan Kelapatujuh 1 orang, Bapak/Ibu warga Kotaalam disebut orang ke-4 dan ke-5, di Penagan, Kecamatan Abung Timur 3 orang disebut ke-6, ke-7 dan ke-8, warga Wonomerto Kecamatan Kotabumi Utara ke-9, di Sukadana Udik, dan warga Negara Tulangbawang, Tanah Abang Kecamatan Bunga Mayang ke-10, ke-11, ke-12, ” imbuhnya.

Budi menyampaikan bahwa ia telah menginstruksikan langsung kepada OPD terkait untuk bekerja extra di lapangan setelah adanya informasi tersebut.

Tegasnya, sebagai Pemerintah Daerah pihaknya telah merekomendasikan kepada masyarakat beberapa hal menyangkut arahan pemerintah selama merebaknya wabah belum diketemukan obatnya itu.

“Seperti menahan diri untuk tidak berpegian keluar bila tidak ada urusan mendesak, bila diharuskan keluar dan berhubungan dengan orang lain agar mempertahankan jarak aman kurang lebih 1 meter, membiasakan untuk mencuci tangan dengan air mengalir dan memakai sabun bila tak ada handsanitizer, menerapkan etika batuk dan bersin secara benar dan baik sebagai bentuk kepedulian kepada sesama, meningkat daya tahan tubuh dengan mengkonsumsi makanan sehat dan berimbang, rajin mengkonsumsi air putih dan berolah raga, ” ucapnya.

Dan terakhir kata dia, meningkatkan iman dan taqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan memperbanyak ibadah. Dan terpenting itu meningkatkan kepedulian kepada mereka yang memiliki riwayat kontak atau positif dengan cara mendukung, bukan sebaliknya mengucilkan, serta meningkatkan disiplin untuk memutus rantai penyebaran covid-19.

Turut hadir mendampingi Bupati, Pj Sekdakab, Sofian, Plt Diskominfo Lampura, Sanny Lumi, Kabag Protokol, Tomy Suciadi, Kabag Hukum, Hendri dan jajaran staf.

 (Edian)
Lebih baru Lebih lama