 |
| Wali Kota Batam Dalam Peresmian |
BATAM I KEJORANEWS.COM: Wali Kota Batam, Muhammad Rudi meresmikan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) ke- 21 di Kota Batam. Minggu, (23/02/2020)
“Puskesmas kita perbanyak untuk mempermudah jarak tempuh masyarakat, memperpendek jarak rentang masyarakat yang mau berobat. Dulu jauh di sana, sekarang bisa lebih dekat,” katanya.
"Apabila kota ingin maju salah satu syaratnya adalah penduduknya sehat. Karena itu kesehatan harus dijaga, apalagi di tengah wabah virus corona yang melanda sejumlah negara, warga Batam harus menjaga vitalitas tubuhnya demi kesehatan," tutupnya pada peresmian di Tiban Mentarau (21/2), Sekupang - Batam.
Pada kesempatan tersebut, yang juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam ini menyampaikan rencana pengembangan RSBP Batam. Rumah Sakit di Sekupang ini akan dikembangkan menjadi berstandar internasional sehingga harapannya orang dari berbagai daerah dan negara datang ke Batam untuk urusan kesehatan.
“Saya punya cita-cita, suatu waktu orang Batam tak perlu lagi berobat ke Johor dan Melaka. Untuk mewujudkan itu, pemerintah sulit. Maka RSBP Batam yang kita kembangkan. Kita mau Batam betul-betul menjadi kota yang sempurna. Jadi contoh terindah di Republik ini. Mau puskesmas, rumah sakit, kantor camat, lurah, jalan, pelabuhan,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan Puskesmas Mentarau ini adalah Puskesmas ketiga di Kecamatan Sekupang. Dibangun untuk melayani masyarakat di Kelurahan Patam Lestari dan Tiban Indah.
“Ada sekitar 26.000-an penduduk di dua kelurahan ini. Kita buat di Patam Lestari untuk mendekatkan pelayanan ke masyarakat. Wilayah Sekupang ini besar. Agak jauh ke Puskesmas Sekupang dan Tiban Baru,” katanya.
Selain mendekatkan pelayanan, juga untuk mengurangi kepadatan di dua Puskesmas lain yang sudah ada sebelumnya. Puskesmas Tiban Baru untuk wilayah Kelurahan Tiban Baru dan Tiban Lama. Sedangkan Puskesmas Sekupang untuk Kelurahan Tanjungriau, Tanjungpinggir, dan Sei Harapan.
“Misal ruang sterilisasi sudah ada, dulu tak ada. IGD lengkap semua. Poli lansia berdekatan dengan poli lain sehingga memudahkan pasien yang sudah berusia lanjut. Ada ruang bermain anak. Puskesmas Tiban Baru, Sekupang, belum pakai Permenkes itu tapi kita upayakan untuk memenuhi standarnya".
"Petugas kesehatan yang ada sekarang sekitar 20 orang. Jumlah tersebut sudah termasuk kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas. “Tapi sekarang ini masih kepala sementara. Nanti rencananya kita tugaskan Dokter Hari, mantan Kepala Puskesmas Bulang,” ungkapnya.
"Apabila kota ingin maju salah satu syaratnya adalah penduduknya sehat. Karena itu kesehatan harus dijaga, apalagi di tengah wabah virus corona yang melanda sejumlah negara, warga Batam harus menjaga vitalitas tubuhnya demi kesehatan," tutupnya pada peresmian di Tiban Mentarau (21/2), Sekupang - Batam.
Pada kesempatan tersebut, yang juga Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam ini menyampaikan rencana pengembangan RSBP Batam. Rumah Sakit di Sekupang ini akan dikembangkan menjadi berstandar internasional sehingga harapannya orang dari berbagai daerah dan negara datang ke Batam untuk urusan kesehatan.
“Saya punya cita-cita, suatu waktu orang Batam tak perlu lagi berobat ke Johor dan Melaka. Untuk mewujudkan itu, pemerintah sulit. Maka RSBP Batam yang kita kembangkan. Kita mau Batam betul-betul menjadi kota yang sempurna. Jadi contoh terindah di Republik ini. Mau puskesmas, rumah sakit, kantor camat, lurah, jalan, pelabuhan,” ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi mengatakan Puskesmas Mentarau ini adalah Puskesmas ketiga di Kecamatan Sekupang. Dibangun untuk melayani masyarakat di Kelurahan Patam Lestari dan Tiban Indah.
“Ada sekitar 26.000-an penduduk di dua kelurahan ini. Kita buat di Patam Lestari untuk mendekatkan pelayanan ke masyarakat. Wilayah Sekupang ini besar. Agak jauh ke Puskesmas Sekupang dan Tiban Baru,” katanya.
Selain mendekatkan pelayanan, juga untuk mengurangi kepadatan di dua Puskesmas lain yang sudah ada sebelumnya. Puskesmas Tiban Baru untuk wilayah Kelurahan Tiban Baru dan Tiban Lama. Sedangkan Puskesmas Sekupang untuk Kelurahan Tanjungriau, Tanjungpinggir, dan Sei Harapan.
“Misal ruang sterilisasi sudah ada, dulu tak ada. IGD lengkap semua. Poli lansia berdekatan dengan poli lain sehingga memudahkan pasien yang sudah berusia lanjut. Ada ruang bermain anak. Puskesmas Tiban Baru, Sekupang, belum pakai Permenkes itu tapi kita upayakan untuk memenuhi standarnya".
"Petugas kesehatan yang ada sekarang sekitar 20 orang. Jumlah tersebut sudah termasuk kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Puskesmas. “Tapi sekarang ini masih kepala sementara. Nanti rencananya kita tugaskan Dokter Hari, mantan Kepala Puskesmas Bulang,” ungkapnya.
MCB/Andi
