Hebat ! BPJS Ketenagakerjaan Masyarakat Anambas Dibayar Pemdanya


Hebat ! BPJS Ketenagakerjaan Masyarakat Anambas Dibayar Pemdanya

Wabup Wan Zuhendra saat Bagikan BPJS kw Masyarakat -
ANAMBAS I KEJORANEWS.COM : Masyarakat pekerja non upah yang terdiri dari nelayan, buruh, pengojek, Komunitas Jaga Kampung dan lainnya di Kabupaten Kepulauan Anambas ( KKA) akan dilindungi oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan. Hal ini disampaikan Wakil Bupati ( Wabup ) KKA, Wan Zuhendra kepada masyarakat saat sosialisasi program BPJS ketenagakerjaan di di Pelabuhan Tarempa KKA, Rabu pagi (16/10/2019).

Dikatakannya, BPJS untuk masyarakat itu merupakan kerjasama pemerintah daerah KKA dengan BPJS dengan tujuan agar masyarakat mendapatkan jaminan apabila terjadi kecelakaan kerja dari mulai sakit ataupun meninggal dunia.

Tahap pertama penerima katanya, dimulai dari bulan Oktober sampai dengan Desember 2019, dan pada tahun 2020 selama setahun penuh akan ditanggung Pemda KKA. 
Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan oleh Wabup KKA

"Saat ini ada beberapa administrasinya belum lengkap, sehingga data belum masuk sepenuhnya. Akan tetapi pemerintah akan bekerjasama melalui organisasi-organisasi yang mengayomi agar dapat membantu melengkapi administrasi", terangnya pada sosialisasi Program BPJS ketenagakerjaan. 

Diketahui Iuran tersebut senilai Rp16.800 yang akan dibayar pemerintah kepada BPJS ketenagakerjaan sebagai persiapan dan antisipasi untuk meringankan beban masyarakat. 

Lanjut dia meminta kepada BPJS ketenagakerjaan membantu proses pengklaiman jika terjadi kecelakaan kerja atupun kematian.

"Saya harap kepada BPJS agar  klaimnya cepat ," tegasnya. 

Pada kesempatan itu Yunizar, Kepala Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Transmigrasi dan Tenaga Kerja (DPMPTSPTRANSNAKER) KKA menjelaskan berdasarkan hasil validasi administrasi ada 4300 orang yang akan menerima bantuan untuk tiga bulan pertama. Hal ini mengingat dari usulan segmen para perkerja penerima upah datanya masih belum lengkap. 

" Karena masih belum lengkapnya administrasi, jadi baru 4300 yang masuk", jelasnya. 

Di kesempatan itu Wakil Bupati KKA juga menyerahkan secara simbolis Kartu Ketenagakerjaan kepada 4 orang perwakilan dari unsur nelayan, buruh, Ojek dan KJK.

( Ardian ) 
Lebih baru Lebih lama