Perempuan Indonesia Antikorupsi: Ketika KPK Dilemahkan "Kami Tidak Tinggal Diam"


Perempuan Indonesia Antikorupsi: Ketika KPK Dilemahkan "Kami Tidak Tinggal Diam"

PIA Menyuarakan Dukungan di Depan Gedung KPK
JAKARTA I KEJORANEWS.COM : Perempuan Indonesia Antikorupsi (PIA) menyuarakan dukungan agar Presiden Joko Widodo memilih calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berintegritas. Jum'at, (30/08/2019)

Dukungan tersebut disampaikan saat berkunjung ke Gedung Merah Putih KPK, Kamis (29/8). Rombongan yang dipimpin oleh Anita Wahid itu diterima oleh dua Pimpinan KPK Alexander Marwata dan Basaria Panjaitan.

Dalam pertemuan itu, Anita menyampaikan bahwa PIA akan selalu mengawal KPK dalam upaya pemberantasan korupsi. Ia percaya bahwa KPK adalah salah satu lembaga yang masih berjuang untuk memperjuangkan hak rakyat.

Untuk itu, KPK harus dipimpin oleh orang yang berintegritas. Anita tidak ingin ada upaya-upaya yang dapat melemahkan KPK. “Kami ada di sini untuk mendukung KPK, untuk mengawal pemberantasan korupsi. Ketika KPK dilemahkan, kami tidak tinggal diam," tegasnya.

Karena itu, PIA meminta agar Pimpinan KPK segera menyampaikan data-data terkait hasil penelusuran profil calon Pimpinan KPK kepada Presiden RI Jokowi Dodo.

“Kami meminta pimpinan untuk menyampaikan data-data tersebut secara pro akif kepada Presiden. Jangan sampai terlambat,” terangnya.

Menanggapai hal itu, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan bagi pemberantasan korupsi, bagi KPK dan bagi proses pemilihan calon pimpinan KPK, tanpa dukungan masyarakat KPK tidak akan bisa bekerja dengan maksimal.

Menurutnya dengan banyaknya pasang mata yang ikut mengawal proses ini, panita seleksi akan bekerja sebaik-baiknya. “Ada baiknya masyarakat memperhatikan. Jadi pansel bisa bekerja dengan baik.” pungkasnya.



Humas/Andi
Lebih baru Lebih lama