 |
| Penampilan Robot Barbie Dance |
BATAM I KEJORANEWS.COM : Digital Tranformation Manager, Fadly menyampaikan melalui kegiatan yang diadakan ini, merupakan suatu bagian dari tranformasi yang sifatnya cepat dan menjadi nilai tambah bagi perusahaan. Rabu, (22/05/2019)
"Kita lihat tadi, seperti suatu karya/produk seperti Drone itu. sangat bermanfaat untuk inventory di warehouse. Dan ini bisa menjadi sebuah peluang di industri bagaimana kita bisa mensinergikan antara perusahaan dan akademik," katanya
Hal tersebut disampaikannya pada pembukaan pameran Polibatam Creative (Politive) 2.1 : Vocational Education for Industry 4.0, yang berlangsung selama tiga (3) hari (21-23/5) di Auditorium Politeknik Negeri Batam, Batam Centre - Batam.
Sambung, Fadly mengatakan, kedepan kegiatan seperti serupa bisa diadakan dikawasan industri, sehingga bisa berdampak langsung kepada pihak-pihak industri.
"Selama melakukan kegiatan serupa dikawasan industri. Akademik bisa melakukan riset, penelitian bersama, yang sifatnya dapat menjadi efek nilai tambah bagi suatu perusahaan." tutupnya mewakili pihak perusahaan di Batam.
Selanjutnya,ditempat yang sama Direktur Politeknik Negeri Batam, Ir. Dr Priyono Eko Sanyoto meyampaikan terdapat 11 negara Asean dan yang terbesar itu Indonesia, jadi bisnis terbanyak juga di Indonesia, yanga mana akan menjadi perebutan.
"Kita tidak harus menunggu tapi harus cepat menyelesaikannya, teori dan prakter harusnya bersamaan dalam membuat suatu produk dan program. Ini cara baru bagaimana menilai prestasi mahasiswa dalam membuat suatu produk dan program," terangnya.
"Kedepan akan kita bangun dengan pihak industri. Karena pasar kita adalah industri/perusahaan dan nilai akan semakin tinggi (mata kuliah) apabila mendapat partner industri. Mudah-mudahan kedepan semakin baik lagi, dan menjadi nilai tambah bagi peserta," tutupnnya.
"Kita lihat tadi, seperti suatu karya/produk seperti Drone itu. sangat bermanfaat untuk inventory di warehouse. Dan ini bisa menjadi sebuah peluang di industri bagaimana kita bisa mensinergikan antara perusahaan dan akademik," katanya
Hal tersebut disampaikannya pada pembukaan pameran Polibatam Creative (Politive) 2.1 : Vocational Education for Industry 4.0, yang berlangsung selama tiga (3) hari (21-23/5) di Auditorium Politeknik Negeri Batam, Batam Centre - Batam.
Sambung, Fadly mengatakan, kedepan kegiatan seperti serupa bisa diadakan dikawasan industri, sehingga bisa berdampak langsung kepada pihak-pihak industri.
"Selama melakukan kegiatan serupa dikawasan industri. Akademik bisa melakukan riset, penelitian bersama, yang sifatnya dapat menjadi efek nilai tambah bagi suatu perusahaan." tutupnya mewakili pihak perusahaan di Batam.
Selanjutnya,ditempat yang sama Direktur Politeknik Negeri Batam, Ir. Dr Priyono Eko Sanyoto meyampaikan terdapat 11 negara Asean dan yang terbesar itu Indonesia, jadi bisnis terbanyak juga di Indonesia, yanga mana akan menjadi perebutan.
"Kita tidak harus menunggu tapi harus cepat menyelesaikannya, teori dan prakter harusnya bersamaan dalam membuat suatu produk dan program. Ini cara baru bagaimana menilai prestasi mahasiswa dalam membuat suatu produk dan program," terangnya.
"Kedepan akan kita bangun dengan pihak industri. Karena pasar kita adalah industri/perusahaan dan nilai akan semakin tinggi (mata kuliah) apabila mendapat partner industri. Mudah-mudahan kedepan semakin baik lagi, dan menjadi nilai tambah bagi peserta," tutupnnya.
Andi Pratama
