 |
| Delapan warga Pulau Abang Ikuti Pelatihan Selam di Hotel Vista Batam (14/4) |
BATAM I KEJORLANEWS.COM : Direktur Max's Diver Centre (MDC), Ana mengatakan ditahun kedua pelatihan dan sertifikasi selam Dinas Tenaga Kerja Kota Batam tahun anggaran 2019. Sebagaian besar pesertanya masyarakat pulau.
"Pelatihan Open Water Diver ini diikuti 25 orang peserta, dan dibagi menjadi tiga kelompok serta dalam tiga tahapan. Pertama dibuka dengan teori di dalam kelas, Latihan di kolam renang, dan Praktek di perairan terbuka/open water," terangnya. Jum'at, (19/04/2019)
Ia menjelaskan, ada 21 keahlian yang diajarkan kepada peserta pelatihan selam tingkat dasar, mulai dari pengenalan dan pembiasaan menggunakan alat SCUBA, Hand signal, Buoyancy, Mask dan Regulator clearing, Safety stop, Navigasi, sampai materi tentang kegawatdaruratan/emergency penyelaman.
"Pelatihan yang kita berikan komplit. Karena menyelam ini berisiko, jadi kita tidak main-main. Hasil penilaian dari kegiatan sertifikasi ini, kemudian dikirimkan ke Professional Association of Diving Instructor (PADI)," jelas Ana.
Menurutnya, menjadi pemandu selam itu minimal level Rescue Diver, untuk itu masih ada dua tahapan lagi. Setelah Open Water Diver, lanjut Advance Diver, dan baru Rescue Diver.
"Kepada Pemerintah Kota Batam agar di tahun-tahun berikutnya diadakan pelatihan untuk jenjang lebih tinggi. Supaya nanti benar-benar ada warga Batam khususnya warga pulau yang berprofesi sebagai pemandu selam dengan sertifikasi keahlian sesuai ketentuan," harapnya.
Ia menjelaskan, ada 21 keahlian yang diajarkan kepada peserta pelatihan selam tingkat dasar, mulai dari pengenalan dan pembiasaan menggunakan alat SCUBA, Hand signal, Buoyancy, Mask dan Regulator clearing, Safety stop, Navigasi, sampai materi tentang kegawatdaruratan/emergency penyelaman.
"Pelatihan yang kita berikan komplit. Karena menyelam ini berisiko, jadi kita tidak main-main. Hasil penilaian dari kegiatan sertifikasi ini, kemudian dikirimkan ke Professional Association of Diving Instructor (PADI)," jelas Ana.
Menurutnya, menjadi pemandu selam itu minimal level Rescue Diver, untuk itu masih ada dua tahapan lagi. Setelah Open Water Diver, lanjut Advance Diver, dan baru Rescue Diver.
"Kepada Pemerintah Kota Batam agar di tahun-tahun berikutnya diadakan pelatihan untuk jenjang lebih tinggi. Supaya nanti benar-benar ada warga Batam khususnya warga pulau yang berprofesi sebagai pemandu selam dengan sertifikasi keahlian sesuai ketentuan," harapnya.
Humas/Andi
