![]() |
Menteri Susi saat Pelepasan Baby Lobster |
NATUNA I KEJORANEWS.COM : Menteri Kelautan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan memiliki program akan segera mengaktifkan Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) yang telah dibangun di Natuna.
Nantinya setiap kapal yang membeli dan menangkap ikan di perairan Natuna harus melakukan lelang di pelabuhan SKPT, tidak lagi di tengah laut. Dengan demikian akan katanya hal itu membangun perekonomian di daerah Natuna.
"Saya ingin menghidupkan SKPT, setiap kapal yang menangkap ikan di Natuna harus lelang di Pelabuhan SKPT, supaya Pemda dapat PAD dan perekonomian masyarakat berjalan," kata mentri Susi saat berbincang disela sela aktivitasnya bermain Paddle boat di Ranai, Minggu (21/4/2019).
SKPT di Selat Lampa yang mulai dibangun sejak 2016, saat ini telah selesai secara keseluruhan. Berbagai fasilitas yang dibutuhkan sebagai sebuah pelabuhan perikanan juga telah dilengkapi, termasuk SPBU untuk pengisian ulang BBM kapal Motor.
SKPT itu dikelola langsung oleh Perum Perikanan Indonesia (Perindo). Saat ini Perindo membeli ikan - ikan dari nelayan yang dibawa ke SKPT, sekaligus menyalurkannya ke daerah lauin atau untuk keperluan eksport. Perindo juga menyediakan es batu bagi nelayan yang membutuhkan untuk menjaga kesegaran ikan.
Besarnya Sumber Daya Perikanan di laut Natuna tidak terlepas dari peran masyarakat nelayan setempat yang selalu menjaga kelestarian habitat ikan. Sementara itu untuk tetap menjaga kelestarian ikan di perairan Natuna Mentri Susi juga minta kepada nelayan setempat agar tidak menggunakan cara yang salah dalam menangkap ikan seperti menggunakan Potasium.
"Sudah banyak karang di Natuna yang rusak dan porak poranda karena aktivitas nelayan dengan bom atau potasium," tutupnya.
Ik